News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO EKSKLUSIF Grace Natalie Sebut PSI Buka Komunikasi dengan Anies: Kalau Datang Kita Tidak Tolak

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku sampai saat ini belum pernah berkomunikasi langsung dengan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Grace menuturkan PSI bakal buka pintu menyambut bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jika ada komunikasi yang terjalin.

Hal itu disampaikan Grace dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

"Belum ada komunikasi (dengan Anies Baswedan)."

"Tapi kami membuka komunikasi."

"Kita mengkritisi bukan personalnya tapi soal kebijakan," tutur Grace.

Grace mengungkapkan selama ini pihaknya memiliki catatan terkait kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kami punya catatan catatan semasa beliau menjadi gubernur dan kritik PSI kepada Pak Anis itu selalu didasari substansi tidak personal," tutur dia.

Ia memastikan sampai saat ini PSI masih membuka diri kepada siapa saja terkait dukungan capres.

Menurutnya masih banyak hal yang menjadi pertimbangan.

"Kalau Anies datang gak akan kita tolak. Soal dukung mendukung ada proses di PSI berjalan. Banyak elemen-elemen yang belum dibuka," jelasnya.

Grace juga mengungkapkan hubungannya dengan Ganjar Pranowo pasca dideklarasikan menjadi capres oleh PDI Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023, lalu.

Dia mengatakan, pihaknya masih menjalin komunikasi informal dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

Grace juga menyebut, dukungan saat pendeklarasian Ganjar Pranowo oleh partainya saat itu merupakan aksi spotanitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini