Sedangkan total tanda petunjuk yang dipasang adalah sebanyak 23.
"Kami senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini, apalagi warga menyambut pemasangan sign system ini dengan semangat dan antusias tinggi,” ungkap Maulana Gilang Dheafito.
Sebelum proses pemasangan sign system, pada tanggal akhir Juli hingga awal Agustus 2023 Tim Sign System Mahasiswa Desain Interior HIMADISKA beserta volunteer sudah terlebih dulu melakukan pemetaan jalur evakuasi pada desa.
Proses pembuatan sign system yang memerlukan waktu 1-3 minggu.
Proses pemetaan melibatkan warga desa Kadokan yang memahami wilayah desa, dibantu dengan seorang volunteer dari Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bagas Suni Hawari.
“Partisipasi dalam kegiatan ini adalah tantangan tersendiri, tentu sangat senang bisa mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari untuk membantu mitigasi masyarakat desa, sehingga bermanfaat untuk banyak orang," ungkap Suni.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)