Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut memantau secara langsung persiapan tersebut.
Ada tiga lokasi gelaran KTT ke-43 ASEAN yakni Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota GBK, dan Rumah Kaca Plataran.
Baca juga: Personel yang Kawal Delegasi KTT ASEAN Akan Dilengkapi Kamera Badan
“Persiapan sudah mencapai 99 persen, sudah siap,” kata Presiden Jokowi di Media Center KTT ke-43 ASEAN, JCC, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Rehabilitasi Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota GBK, Rumah Kaca Plataran telah dilakukan secara optimal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hutan Kota GBK turut berbenah
Rumput di sekitar Hutan Kota GBK dijaga tetap asri dan hijau.
Rumput yang terletak di sepanjang hutan dilakukan penyiraman secara rutin.
Selain itu, rumput di Rumah Kaca Plataran juga disiram agar tetap tumbuh hijau.
Kementerian PUPR juga mendukung peningkatan konektivitas melalui pekerjaan preservasi jalan di dalam kawasan Gelora Bung Karno sepanjang 4,67 km.
Sementara, rehabilitasi JCC tersebut terdiri dari empat zona, yakni Zona 1 (lower ground) meliputi pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway ke Hotel Sultan, musala, dan toilet.
Zona 2 (ground floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Pre Function Hall A, serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih). Zona 3 (ground) terdiri dari penanganan Plenary Hall dan koridor serta president area.
Terakhir, Zona 4 (ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan musala outdoor.
Diketahui, KTT ke-43 ASEAN 2023 pada 5--7 September 2023 di Jakarta Convention Center, akan diikuti oleh 22 negara, terdiri dari 11 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Kemudian ada sembilan negara yang mitra yang diundang, di antaranya, Republik Korea, India, Jepang, RRT, New Zealand, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS). Lalu ada dua negara lagi, yakni Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cooks Island sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Indonesia juga akan mengundang organisasi internasional persatuan bangsa-bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), World Economic Forum, IORA, dan PIF.