TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Petir Bumi, Gus Muslihuddin Ahmad, mengatakan, pascadeklarasi Petir Bumi pada 17 Agustus 2023 kemarin, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan beberapa elemen masyarakat.

Hasil koordinasi, kata dia, pihaknya mendapatkan respon positif dari daerah-daerah di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) mulai dari Subang, Brebes, Garut, Tasikmalaya, dan daerah lainnya.

Selain itu, Gus Muslihuddin Ahmad menyebut pihaknya juga terus melakukan silaturahmi dengan berbagai lapisan hingga ke para kiai di Jateng.

"Mereka pun memberikan dukungan atas inisiasi kami untuk dapat menyatukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju dalam Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Pria yang akrab disapa Gus Muslih ini dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

“Kami sudah melakukan kordinasi dan terus menyambung silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di berbagai daerah. Beberapa hari terakhir kami sowan ke kyai-kyai di Jateng, dan mereka memberikan respon postif dan satu misi dengan kami agar Prabowo dan Ganjar bisa disatukan dalam pemilu 2024 besok,” tambah dia.

Dia menjelaskan, visi dan misi keduanya hampir sama, seperti apa yang sering disuarakan pihaknya yang terangkum dalam Trikara (Tri Kehendak Rakyat) atau tiga kehendak rakyat.

"Pertama pilpres satu putaran lebih baik untuk selamatkan dana negara dan jiwa agar tidak ada lagi penyelenggara pemilu kecapekan dan meninggal dunia seperti pemilu sebelumnya di 2019. Kedua bersatunya capres-capres penerus Jokowi yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto. Ketiga kawal dan teruskan program pro rakyat warisan Jokowi," kata dia.

“Intinya disini kami satu pemikiran adanya Indonesia yang damai, maju, dan sejahtera di masa-masa mendatang. Untuk dapat mencapai itu, yang bisa dilakukan menyatukan Prabowo dan Ganjar karena mereka berdua saat ini putra-putra terbaik bangsa. Kan sangat disayangkan kalau mereka dipisahkan, dan harus berkompetisi. Bisa menimbulkan konflik yang tidak berkesudahaan, yang itu dapat memcah kedaulatan dan pembangunan bangsa,” ujarnya.

Salah satu dari tokoh agama yang memberikan dukungan, kata Gus Muslih adalah KH Ahmad Mu'atho. (Gus Atho), Pengasuh Ponpes Roudhoh Al Asy'ariyyah Wonosobo Jawa Tengah.

Dukungan itu,kata dia, disampaikan langsung dalam silaturahmi tokoh yang bertempat di Hotel Ciputra Semarang pada Jumat, 25 Agustus 2023.

"Ya benar Gus Atho siap berdiri di garda terdepan demi kemaslahatan ummat," ungkap Gus Muslih.

Baca juga: SBY: Kita Memang Ditelikung dan Ditinggalkan oleh Capres Anies dan Mitra Koalisi

Gus Muslih menyampaikan pesan Gus Atho saat silaturahmi dengan Petir Bumi bahwa prinsipnya demi meneruskan program pro rakyat dari Jokowi.

"Gus Atho menyampaikan kesiapannya berdiri di garda terdepan untuk berjuang bersama rakyat pribumi demi kemaslahatan ummat terutama rakyat pribumi,“ kata dia.