News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Edukasi Banjir kepada Anak-anak ala Mahasiswa ISI Surakarta, dari Mewarnai hingga Video Animasi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 30 anak-anak usia sekolah kelas 3 hingga 6 SD mengikuti kegiatan pengenalan dan penguatan kesadaran siap siaga banjir di Dukuh Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 26 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja tim mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (Himadiska), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 30 anak-anak usia sekolah kelas 3 hingga 6 SD mengikuti kegiatan pengenalan dan penguatan kesadaran siap siaga banjir di Dukuh Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 26 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan program kerja tim mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (Himadiska), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta dalam skema Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). 

Sebanyak 13 mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Himadiska ISI Surakarta terjun langsung ke desa untuk mengedukasi anak-anak terkait pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan banjir melalui buku pop-up, video edukasi, buku dongeng, dan games seru.

Seperti diketahui, Dukuh Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo merupakan area terdampak banjir tahunan.

Hal itu dikarenakan lokasi dukuh yang diapit oleh arus kali Premulung dan Bengawan Solo.

“Dalam satu tahun, bisa hingga empat kali banjir, tergantung curah hujan. Di awal tahun 2023 tergolong sangat parah banjirnya,” tutur Kepala Dusun Nusupan, Ari.

Baca juga: Siswi SMA di Kecamatan Siantar Sumut Tewas Terseret Banjir saat Hendak Pulang ke Rumahnya

Banjir di Desa Nusupan cukup sulit dicegah karena kondisi geografisnya.

Maka, masyarakat perlu dikuatkan terkait kesadaran antisipasi dan mitigasi banjir.

“Edukasi dengan pendekatan ala anak-anak adalah cara strategis, yang diharapkan dapat membantu menguatkan kesadaran generasi cilik tentang apa yang harus dilakukan pada sebelum, saat, dan sesudah banjir melanda,” ucap Dosen Pembimbing tim PPK Ormawa Himadiska, Anisa Putri Cahyani.

Sebanyak 30 anak-anak usia sekolah kelas 3 hingga 6 SD mengikuti kegiatan pengenalan dan penguatan kesadaran siap siaga banjir di Dukuh Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 26 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja tim mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (Himadiska), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta. (IST)

Selain anak-anak yang hadir berpartisipasi, acara juga dihadiri oleh perwakilan Desa Kadokan, perwakilan Karang Taruna setempat, aktivis anak, dan Perwakilan Kampus ISI Surakarta.

Kegiatan berlangsung lancar dan seru, dibuka dengan sambutan oleh Ketua PPK Ormawa Himadiska, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan buku pop up tentang siap siaga banjir.

Pembuatan buku pop up siaga banjir ini melibatkan mahasiswa program studio Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta yaitu Aldisnanda Isalvani dan Nanda Kartika.

Selanjutnya, mahasiswa mengajak anak-anak menonton bareng video animasi mengenai siap siaga banjir disertai sesi tanya jawab pertanyaan yang dikemas dengan games yang seru.

Kegiatan semakin lengkap dengan aktivitas mewarnai tote bag yang selanjutnya dipilih lima totebag dengan warna terbaik sesuai kategori kelas 3, 4, 5, dan 6.

Acara berlangsung meriah yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini