Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para pakar menyampaikan pentingnya agar masyarakat memanfaatkan peluang di ruang digital.
Selain itu, inovasi juga bisa menjasi kunci agar terus berkembang di dunia digital.
I Putu Sundika selaku Kepala Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menghimbau sejalannya dengan manfaat yang diterima masyarakat pentingnya menerapkan keamanan digital menjadi hal utama yang perlu difokuskan dengan memahami rekam jejak digital.
Keamanan digital bagi anak, pengamanan perangkat, pengamanan identitas dan mewaspadai penipuan digital Semua lingkup tersebut perlu kita pahami bersama dan menjadi titik utama setiap individu.
"Kami dari DISKOMINFO Provinsi Bali memberikan tips dalam melindungan data pribadi yaitu sebagai berikut gunakan password kombinasi (symbol, angka, kapital, huruf kecil)," tuturnya saat Kegiatan Chip In Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Peluang dan Inovasi di Ruang Digital“, dikutip Selasa (5/9/2023).
Penting agar masyarakat memahami kebijakan serta syarat dan ketentuan aplikasi digital yang digunakan, hindari untuk melakukan pembagian data pribadi, dan selalu waspada dalam menggunakan jaringan umum (public free Wifi).
Disampaikan dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Panitia Penyelenggara Week Me Up! Musik Festival.
Sama halnya, ucap Sundika, dengan penipuan digital waspadai dan pastikan melakukan transaksi melalui platform digital yang sudah diawasi oleh team siber dan waspadai modus - modus panggilan nomor yang tidak dikenal.
"Mari pahami bersama tentang “Sharing Is Caring, Jangan Lupa Saring Dulu, Baru Di Sharing” hal ini upaya tetap menjaga ruang digital yang positif efektif dan produktif untuk sesama," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik selaku Founder & Creative Director of Niluh Djelantik mengatakan sebagai bangsa yang memiliki nilai budaya dan keindahan semesta yang agung terdapat peran penting yang harus dilakukan bersama dalam sisi nilai budaya digital yaitu dengan melakukan partisipasi, remediation dan bricolage dalam perkembangan teknologi.
"Hal-hal yang bermanfaat tentu semakin banyak didapatkan dan terus berinovasi seperti Instagram, tiktok, facebook, whatsapp, twitter, dan telegram untuk keperluan pembuatan konten promosi baik wisata, budaya maupun kuliner," tuturnya.
Seiring dengan hal tersebut nilai wawasan kebangsaan dan sopan santun di ruang digital dalam tranformasi digital adalah sebagai kunci utama untuk mencegah adanya pergesekan nilai seni dan budaya antar sesama.
"Mari kita tanamkan tentang “Growth Mindset” terhadap teknologi digital dan budaya digital dalam transformasi digital," ucapnya.
Yudistira Ardhana mengatakan era digital saat ini terdapat beberapa pemanfaatan keterampilan yang dapat dimiliki sebagai peluang di ruang digital. seperti membuat konten pada media sosial dan melakukan live shopping.
Pemanfaatan keterampilan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan value diri sendiri, upgrade diri dengan mengikuti beberapa tutorial ataupun konten yang tersebar di media sosial ataupun e-book, blog, lihat berita terbaru di internet, dll yang bisa dilakukan.
Baca juga: Digitalisasi Rambah Sektor Peternakan, Platform Terik Siapkan Sistem Terpadu Usaha Ternak
"Tips dan Langkah-langkah agar bisnis dapat berkembang di era transformasi yaitu dengan memperhatikan permintaan pasar dan target market, gunakanlah bahasa universal yang diterima bayak orang, mempunyai ciri khas dan value dan mempunyai kualitas," tuturnya.
Selain itu potensi usaha yang dapat kamu manfaatkan yaitu penjualan e-commerce atau marketplace, bisnis afiliasi, youtuber, podcaster, online learning dan online teaching dan pembuatan aplikasi mobile. Disamping keahlian dalam skill digital perlu dimiliki, namun membangun personal branding menjadi kunci untuk bisa stand out.
Dalam rangkaian acara kegiatan WEEK ME UP! Music Festival, selain sesi Talkshow Literasi Digital, juga disertai dengan panggung hiburan yang dimeriahkan oleh kehadiran Grup Band Tanah Air Seperti Harmonia, Feby Putri, Last Child, dan Lyodra sebagai puncak acara di malam harinya.
Berdasarkan Indeks Literasi digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang.
Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022.
Hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024 berdasarkan skor tersebut tingkat literasi digital di indonesia berada dalam kategori ‘sedang’ kegiatan literasi digital di lingkungan masyarakat ini merupakan salah satu upaya kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital sektor komunitas masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Baca juga: Praktisi Beberkan Tips Kembangkan Bisnis di Era Digital
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook & Youtube).