News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Juru Bicara Anies Baswedan: Duet Anies-Muhaimin Aliansi Strategis untuk Agenda Perubahan

Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan; Ketua Umum NasDem, Surya Paloh; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin); saat Deklarasi Capres Anies Baswedan-Cawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara capres Anies Baswedan, Sulfikar Amir menegaskan, duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan aliansi strategis untuk mewujudkan agenda perubahan.

“Bertemunya Anies Baswedan yang berlatar belakang akademisi dengan Muhaimin Iskandar yang berlatar belakang aktivis adalah aliansi strategis yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan agenda perubahan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” katanya, Kamis (7/9/2023).

Sulfikar menjelaskan, pasangan Anies-Gus Imin (AMIN) dapat terbentuk sebagai hasil dari cairnya politik Indonesia. Hal ini, menurutnya, sangat positif karena memungkinkan berbagai bentuk pemikiran, ideologi, dan kelompok sosial untuk berkolaborasi dalam kompetisi elektoral sebagai fondasi sistem demokrasi di Indonesia.

Lebih lanjut ia menambahkan, ada tiga kekuatan dari aliansi strategis antara Anies dan Gus Imin.

Baca juga: Kelompok Gerakan Desa Bersatu Ungkapkan Dukungan untuk Anies dan Gus Imin Jelang Pilpres 2024

"Pertama, pasangan AMIN akan mengoperasikan fungsi sosiologis dalam membangun koneksi antara kelompok masyarakat urban dan masyarakat sub-urban dan pedesaan dalam mendorong perubahan yang lebih mengakar dan menyebar ke seluruh pelosok negeri,” ujarnya.

Kedua, lanjut Sulfikar, pasangan AMIN akan mampu menghilangkan sekat-sekat khususnya antara kelompok muslim moderen dan muslim tradisional yang selama ini dianggap berseberangan.

"Dengan komitmen terhadap keberagaman dan keadilan, pasangan AMIN akan memiliki legitimasi untuk menghilangkan sekat antar kelompok agama dan entik yang selama ini dijadikan instrumen polarisasi,” tegasnya.

Ketiga, tambahnya, pasangan AMIN membuka ruang-ruang dialog dalam mesinerjikan gagasan dari berbagai pendekatan. Anies Baswedan yang memiliki pengalaman teknokratis akan membawa gagasan yang berbasis sains dan data, sementara Muhaimin Iskandar yang memiliki pengalaman sebagai politisi partai akan membawa gagasan yang berbasis pada narasi kerakyatan.

Baca juga: Demokrat Ucapkan Selamat, Anies Sampaikan Apresiasi

"Kedua pendekatan ini akan bersenyawa dan menghasilkan agenda perubahan yang bertujuan menghadirkan janji proklamasi yang selama ini belum terpenuhi, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Sulfikar. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini