Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk patuh dan taat atas keputusan DPP Partai Gerindra.
“Saya sebagai kader partai akan taat dan patuh terhadap putusan yang diambil DPP melalui Mahkamah Kehormatan Partai."
"Demikian yang saya sampaikan, sekali lagi mohon maaf kepada Pak Prabowo, pimpinan partai dan semua struktur dan stakeholder partai atas tidak kenyamanan yang saya lakukan,” imbuhnya.
Terakhir, Joko berharap kejadian itu tidak terulang lagi.
Sosok Joko Santoso, Pernah Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Semarang
Joko Santoso lahir di Semarang pada 18 April 1974.
Selain menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso juga merupakan anggota DPRD Jateng.
Saat ini, Joko Santoso duduk di Komisi C.
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Semarang dari dapil 1.
Baca juga: Sekjen Gerindra: Tak Ada Ancaman Terhadap Siapapun Jika Prabowo Presiden di 2024
Diberitakan TribunJateng.com, Joko Santoso pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang.
Pada 2015 silam, ia mengaku mendapat laporan soal percakapan berbau money politics tersebar di media sosial Facebook.
Kala itu, Joko Santoso menjadi Ketua tim sukses calon wali kota Semarang nomor urut 3, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso (Sibagus).
Joko lalu melaporkan akun Facebook bernama Sahabat Semarang Hebat lantaran postingan yang diduga mencemarkan nama baiknya.
(Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti/Ibriza Fasti)