News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terduga Tahanan yang 'Main' ke Lantai 15 Pimpinan KPK: Dadan Tri Yudianto

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho. Wartawan menanyakan soal tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga main ke lantai 15 ruangan pimpinan KPK.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga "main" ke lantai 15 ruangan pimpinan KPK.

Tahanan dimaksud adalah mantan Komisaris Independen PT Wika Beton Tbk Dadan Tri Yudianto.

Dadan Tri Yudianto adalah salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

"Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri, tapi betul atau enggak, ya kita enggak tahu," ucap Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Albertina Ho, di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

Namun, ketika dikonfirmasi siapa pimpinan KPK yang diduga mengajak bertemu Dadan Tri, Albertina enggan menyebut nama.

Saat wartawan menyebut nama Wakil Ketua Johanis Tanak, Albertina mengiyakan.

"Kalian sudah tau toh, kok kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tau dari pada saya," seloroh dia.

"Berarti terlapornya Johanis Tanak?" tanya wartawan lagi, memastikan. Albertina kembali mengulang jawabannya.

"Kalian sudah tahu toh? Kok kalian nanya saya," ulang Albertina.

"Berarti bener ya Bu?" tanya wartawan lagi.

"Wartawan ini lebih tahu dari saya," jawab Albertina.

Apakah pimpinan KPK akan dipanggil semua? Albertina bilang, laporannya masih didalami.

"Ya nanti kita dalami. Kalau perlu panggil kita panggil. Kalau nggak perlu ya enggak," kata Albertina.

Dia menjelaskan, Dewas KPK masih akan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk, CCTV di lantai 15.

Sebelumnya, Albertina menyebut, Dewas sudah menerima laporan soal naiknya tahanan ke ruang pimpinan di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.

"Dua hari lalu, tiga hari lalu (terima laporannya, red)," katanya, Selasa (12/9/2023).

Albertina mengaku tidak tahu siapa yang melaporkan dugaan adanya pertemuan tersebut.

"Enggak tahu, kalau saya enggak salah ingat, pelapornya enggak ada nama, atau bagaimana ya, saya enggak terlalu memperhatikan," elaknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini