Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa partai politik bisa menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan.
Hal tersebut merespons soal lagu Yaa Lal Wathan di kantor DPP PKS ketika PKS menyambut NasDem dan PKB, serta bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar.
Awalnya, Gus Yahya tidak bisa berbuat apa-apa ihwal dinyanyikannya lagu Yaa Lal Wathan tersebut.
"Soal Yaa Lal Wathon yang memang, gimana ya, PBNU ini belum mendaftarkan hak cipta soal Yaa Lal Wathon ini, jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa, gitu ya," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Tetap Pakai Nama Koalisi Perubahan, NasDem dan PKB Bentuk Timnas Pemenangan Amin
Maka itulah, Gus Yahya meminta semua partai politik yang lain bisa mengikuti jejak PKS menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan.
"Saya kira untuk imbangnya ya saya mohon nanti partai-partai yang lain menyanyikan Yaa Lal Wathon juga," kata Yahya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima kedatangan jajaran elite Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tak hanya kedua elite partai itu, dalam agenda hari ini PKS juga kedatangan bakal calon presiden dan cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Di sela-sela memberikan sambutan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memimpin menyanyikan lagu Ya Lal Wathan yang diketahui lagu perjuangan nasional yang diciptakan oleh salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, yakni KH Abdul Wahab Hasbullah.
"Mari kita mungkin sama-sama sebagai bagian dari menyambut kedatangan ini kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan," ajak Syaikhu kepada para elite partai yang hadir, Selasa (12/9/2023).
Menindaklanjuti ajakan itu, terlihat seluruh elite NasDem, PKB dan PKS yang hadir, bangun dari tempat duduknya.
Baca juga: Sikap PKS Soal Dukungan Terhadap Anies-Cak Imin Ditentukan Hari Ini, Majelis Syura Ungkap Sinyal
Sementara, Syaikhu tetap berdiri di atas podiumnya, untuk memimpin lagu Ya Lal Wathan seraya mengepalkan tangan.
"Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon, Hubbul Wathon minal Iman....," demikian potongan lirik yang dinyanyikan Syaikhu.
Usai menyanyikan Yaa Lal Wathan, Syaikhu melanjutkan pidato sambutannya.
Kata dia, nantinya hasil pertemuan ini akan disampaikan dalam rapat Majelis Syuro PKS yang diketahui untuk keputusan sikap PKS.
"Yang akan membahas nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Anies Baswedan," tukas dia.