TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani menerima kunjungan Yusril Ihza Mahendra di Gedung Kementerian BUMN.
Rosan merasa senang bisa dikunjungi oleh Yusril, mengingat Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu juga sudah sering memberikan berbagai asistensi di perusahaan-perusahaan BUMN soal pendampingan hukum.
Rosan menjelaskan menjelang akhir tahun 2023, pihaknya memiliki tugas untuk meninjau kembali berbagai target, program, hingga rencana yang sebelumnya sudah dicanangkan di awal tahun oleh Kementerian BUMN.
"Di mana salah satu yang ditinjau adalah memastikan BUMN tidak hanya untuk memberikan nilai tambah atau keuntungan semata bagi negara tapi juga mampu menjadi agen perubahan untuk kebaikan bangsa," ujar Rosan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta (15/9/2023).
Baca juga: Baru Dilantik Jadi Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani Dapat Jabatan Wakil Komut Pertamina
Rosan mengakui bahwa BUMN kerap meminta bantuan Yusril untuk asistensi dan memastikan apa yang BUMN lakukan sesuai koridor hukum atau belum.
“Alhamdulillah selama ini BUMN juga mendapatkan pendampingan dari Pak Yusril dalam menangani beberapa hal-hal atau beberapa yang berhubungan dengan legal. Alhamdulillah asistensi dari beliau sangat baik sekali, dan sangat membantu kami di BUMN sehingga kita bisa lebih berfokus pekerjaan kami yang lebih besar,” ungkap Rosan
Rosan melanjutkan, segala masukan hingga guideline dari Yusril, menunjukkan berbagai urusan yang berhubungan dengan legal telah berjalan dengan baik serta membantu BUMN mengejar berbagai targetnya untuk kemajuan bangsa.
“Barusan saya mengadakan pertemuan dengan Pak Rosan. Sebenarnya hanya meng-follow up yang selama ini telah kami kerjakan, kami sumbangkan untuk Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN, khususnya dalam menangani persoalan-persoalan hukum,” ungkap Yusril.
Menurut Yusril, dari mulai dalam proses penyusunan rancangan peraturan hingga menangani kasus hukum yang melibatkan berbagai perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.
Selain untuk meninjau kembali berbagai hal yang sudah dilakukannya selama ini di BUMN.
Kunjungan Yusril ini juga ditujukan untuk mengulurkan tangan jika pihak BUMN masih membutuhkan bantuan sebelum pergantian masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah banyak kasus-kasus itu yang kita selesaikan dengan baik dan karena sekarang ini sudah menjelang akhir dari masa pemerintahan sekarang, mungkin ada hal-hal baru atau hal-hal lain yang perlu kita kerjakan bersama untuk menopang pencapaian oleh Kementerian BUMN dalam melaksanakan tugas pokoknya,” jelasnya.