TRIBUNNEWS.COM - Bacapres Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara bertajuk 'Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok pada Senin (19/9/2023).
Saat sesi tanya jawab, ada salah satu mahasiswa dari FISIP UI bernama Naufal bertanya kepada Ganjar apakah dirinya petugas partai atau petugas rakyat.
Pertanyaan ini dilatarbelakangi atas pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa Ganjar adalah petugas partai saat dideklarasikan sebagai bacapres pada 21 April 2023 lalu.
"Pada tanggal 21 April 2023, bapak dicapreskan oleh Megawati Soekarnoputri. Saya menggarisbawahi kata-kata Bu Megawati yang menyatakan bahwa 'sebagai kader dan petugas partai," tuturnya dikutip dari YouTube FISIP UI.
Selanjutnya, Naufal mengaku kecewa dengan pernyataan Megawati tersebut.
Sehingga, dirinya bertanya kepada Ganjar ketika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024, apakah akan tetap memakai jargon 'Tuanku adalah Rakyat, Gubernur hanya Mandat'.
Baca juga: Canda Ganjar Pranowo ke Mahasiswa UI: Dosen-dosennya Nyebelin dan Nilai Pelit
Bahkan, Naufal juga bertanya apakah Ganjar akan menjadi 'boneka' Megawati meski terpilih menjadi presiden.
"Pertanyaan saya jika bapak terpilih menjadi presiden ke-8, apakah bapak tetap dengan prinsip 'Tuanku ya Rakyat, Gubernur hanya Mandat' dan tidak menjadi boneka Megawati?" tanya Naufal.
Pertanyaan ini pun disambut riuh sorakan dan tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Kemudian, Ganjar bertanya balik ke Naufal, apakah dirinya mengikuti rekam jejaknya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Naufal pun mengiyakan pertanyaan Ganjar tersebut.
"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun menjadi gubernur?" tanya Naufal.
"Mengikuti," jawab Naufal singkat.
Lalu, Ganjar pun berdiri dan bertanya kepada Naufal kembali terkait seperti apa kepemimpinan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.