Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tergabung dalam Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) sedang melakukan proses inventarisasi dan pendataan koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran..
Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, mengungkapkan ratusan koleksi benda bersejarah telah berhasil dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakan yang dialami.
“Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal," ujar Mahendra melalui keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).
Mahendra mengungkapkan koleksi yang berhasil dievakuasi berasal dari Galeri Perunggu.
Koleksi yang ditemukan tersebut, kata Mahendra, masih dalam kondisi utuh.
"Dari benda bersejarah yang terdampak, koleksi yang sudah berhasil dievakuasi dan diteliti pada Selasa merupakan koleksi dari Galeri Perunggu. Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi," kata Mahendra.
Seperti diketahui, kebakaran melanda Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu malam (16/9/2023).
Kebakaran terjadi sekira pukul 20.08 WIB dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian.