TRIBUNNEWS.COM - Mantan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko merespons terkait pelaporan terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto oleh relawan Prabowo 08 buntut komentarnya menanggapi isu Menteri Pertahanan (Mentan), Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.
Budiman mengatakan pernyataan Hasto tersebut dibantah saja oleh pihak relawan Prabowo 08.
Menurutnya, pelaporan semacam itu tidak perlu dilakukan.
Budiman mengatakan isu semacam itu tidak perlu diperdebatkan dan lebih baik berfokus pada visi-misi capes yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
"Saya pikir silahkan didebat saja, dibantah saja. Pasti di dalam kampanye atau menjelang kampanye akan banyak pro-kontra."
"Nanti kalau setiap perbedaan dilaporkan kemudian orang akan membaca banyak berita lapor-melapor," katanya pada Rabu (20/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas.com.
Baca juga: Relawan Bakal Laporkan soal Dugaan Hoaks Prabowo Tampar dan Cekik Wamen ke Bareskrim Polri
Budiman pun mencontohkan ketika mengecam pernyataan pengamat politik, Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata-kata kasar.
Meski dirinya tidak setuju dengan pernyataan Rocky Gerung, Budiman juga tidak pernah mendukung untuk yang bersangkutan dilaporkan ke kepolisian.
"Saya juga tidak setuju waktu saya mengecam Rocky ketika berbicara b**** t****, ya tentang Pak Jokowi, saya juga tidak mendukung pelaporan," katanya.
Budiman pun meyakini bahwa Prabowo juga tidak mendukung atas pelaporan terhadap Hasto.
"Saya kira Pak Prabowo tidak ingin seperti itu," tuturnya.
Sebagai informasi, Ketua Umum Relawan 08, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel berencana untuk melaporkan Hasto ke Bareskrim Polri pekan depan.
Noel mengatakan pelaporan ini buntut pernyataan Hasto yang menyebut 'tidak ada asap kalau tidak ada api' terkait isu Prabowo mencekik dan menampar Wamentan.
Noel menilai pernyataan Hasto itu justru melegitimasi isu tersebut padahal sudah dibantah oleh berbagai pihak.
Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Buntut Pendukungnya Sebar Hoaks Cekik-Tampar Wamen