Dia menyebarkan hal tersebut dalam tayangan di SEWORD TV pada 17 September 2023.
Dalam tayangan itu, muncul narasi adanya kekerasan berupa pecekikan dan penamparan dalam rapat kabinet yang dilakukan oleh seorang menteri yang saat ini sebagai capres kepada wakil menteri.
Noel menyampaikan bahwa pihaknya memiliki alasan kuat karena meminta Ganjar turut ikut minta maaf karena kasus tersebut.
Sebab berdasarkan penulusurannya, Alifurrahman memang merupakan pendukung Ganjar.
"Ada kok berita beritanya dia. Afiliasi partainya kita sudah tahu ke mana, pernyatan pernyataan dukung Ganjar juga kita tahu ke mana. Videonya banyak kok, nggak susah. Jadi saya tidak menuduh tanpa data, gitu," jelasnya.
Selain itu, Prabowo Mania 08 juga berencana untuk menempuh jalur hukum atas penyebaran hoaks kepada Prabowo.
Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak secara tegas segala pelaku penyebar kebencian dan kebohongan.
Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Buntut Pendukungnya Sebar Hoaks Cekik-Tampar Wamen
Tak hanya itu, Ia juga meminta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menurunkan video-video hoaks terkait tampar dan cekik wamen yang dialamatkan kepada Prabowo.
Menurutnya, penyebaran hoaks tersebut berbahaya terhadap demokrasi.
"Jadi ini bahaya, bahaya buat demokrasi bahaya juga buat NKRI. Jadi ketahuan nih siapa-siapa yang selama ini teriak-teriak NKRI, Pancasila, ternyata cuma slogan," tandas Noel.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)