News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

Istri Hamil 9 Bulan, Ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Sempat Curhat Ingin Dinas di Jawa

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal

Di sisi lain, terdapat kasus kematian anggota polri karena latar belakang bunuh diri sudah sering terjadi

"Pasalnya, pengungkapan kematian Walpri Kapolda Kaltara tersebut penting untuk diungkap secara tranparan agar tidak menjadi spekulasi publik," ucapnya.

"Apalagi sebelumnya ada kematian Brigadir Yosua yang disebabkan ditembak oleh atasannya sendiri dan menjadi sejarah paling buruk di kepolisian," sambungnya.

Lalu, Sugeng juga menyinggung kematian Bripka AS, anggota Polres Samosir pada 23 Januari 2023 diduga karena minum sianida.

Pada 25 Maret 2023 Briptu RF, Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Gorontalo Ring Road.

Ia diduga tewas bunuh diri karena ditemukan jelaga mesiu di tangan kanan korban.
Enam hari kemudian, tepatnya 31 Maret 2023, anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripka DK ditemukan tewas dengan luka tembak di kamar rumahnya, Griya Baladika Asri, Kota Serang Banten.

Sementara pada 23 Juli 2023, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 Anti Teror tewas oleh rekannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Bripda Ignatius meregang nyawa di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

"Dari peristiwa tersebut, IPW meminta institusi Polri untuk mengkaji dan melakukan penelitian terkait problem-problem psikologis dan yang paling penting adalah keteledanan setiap pimpinan untuk membina bawahan sangat diperlukan," ujarnya.

Baca juga: Sederet Pengakuan Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara yang Tewas di Rumah Dinas, Akui Lihat Luka Tembak

Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9) sekira pukul 16.49 WIB.

Sebelum kedatangan jenazah almarhum, istrinya datang terlebih dahulu di rumah duka sekira pukul 16.30.

Almarhum dimakamkan secara protap kepolisian di TPU Sumber Agung yang dimulai dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. Perwakilan keluarga Brigadir Pol Setyo Herlambang, Nadhirin, mengatakan mohon maaf sebesar-besarnya bila semasa hidup almahrum pernah membuat salah baik disengaja maupun tidak.

Ia juga berterima kasih kepada setiap tamu yang hadir maupun mengawal pemakaman Brigadir Pol Setyo Herlambang.

"Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah hadir. Semoga amal kalian dapat lipat ganda Allah. Selanjutnya dinas terkait akan melaksanakan pemakaman sesuai prosedur yang ada," katanya.

Sahabat almarhum, Riski Aritonang menyebut, Brigadir Setyo sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.

Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya.

Anggota komisi B DPRD Kendal ini mengaku, sudah kenal dengan almarhum sejak SMA. Sosok almarhum merupakan orang yang kuat secara mental.

Mudah bergaul dan memiliki banyak teman baik di lingkungan desa maupun luar desa.

"Sangat baik orangnya, loyal sekali sama teman. Sebelum jadi anggota polisi ya loyal sejak kami berteman dari SMA," katanya.(Tribun Network/abd/tri/wan/fah/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini