Partai Golkar mengganti Jeffrie di DPR atas permintaannya sendiri.
Adapun Jeffrie berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat I.
Usut punya usut, rupanya keputusan Jeffrie untuk mundur dari anggota DPR Fraksi Golkar lantaran berlabuh ke partai politik lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, mundur dari anggota DPR Fraksi Golkar, Jeffrie disebut telah masuk sebagai kader Partai Nasdem.
Ketua Umum Partai Nasdem saat itu, Patrice Rio Capella menuturkan, Jeffrie sudah resmi menjadi anggota Partai Nasdem.
"Dia mundur dari DPR dan menjadi anggota Partai Nasdem," kata Rio ketika dihubungi, Jumat (2/3/2012).
Kemudian pada Pemilu 2014, Jeffrie Geovanie malah justru mencalonkan sebagai Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat.
Dia berhasil meraih suara terbanyak ketiga 195.930 dan sukses menjadi Anggota DPD RI.
Selain sebagai politisi, Jeffrie juga dikenal sebagai akademis pernah menjabat sebagai Dewan Penasehat Center for Strategic and International Studies (CSIS).
Dan juga sebagai pengusaha akan diuraikan selengkapnya.
Karier pendidikan dan pekerjaan
Dikutip situs resmi PSI, Jeffrie menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Sastra Universitas Nasional, Jakarta.
Kemudian, ia melanjutkan dan merampungkan pendidikan S2 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.
Di samping, ia mengikuti pendidikan Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.
Selanjutnya, Jeffrie disebut memulai karir sebagai Marketing Division Staff, American Express Bank Ltd di Jakarta. Kemudian, bekerja sebagai Direktur di Trego Holdings Ltd di Singapura dan Direktur Bank Arta Prima di Jakarta.
Jeffrie kemudian mulai merambah bisnis wiraswasta di bidang hotel dan properti.
Dia juga disebut aktif berolahraga.
Diantaranya mendirikan klub catur dan basket dengan nama Bali Jeff.
Jeffrie juga pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
Kemudian, di bidang organisasi sosial keagamaan, Jeffrie disebut pernah aktif sebagai Wakil Ketua Lembaga Hikmah di PP Muhammadiyah.
Sumber: Diolah dari Tribunnews.com/Kompaspedia/Kompas.com