TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan, PT Brantas Abipraya kembali melakukan penghijauan dengan penanaman sebanyak 5.500 bibit pohon di PLTM Padang Guci-1 dan PLTM Padang Guci-2. Bertempat di Desa Bungin Tambun, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, aksi penanaman bibit pohon yang akan dilakukan pada awal Oktober ini merupakan bukti kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengurangi efek pemanasan global.
Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya mengatakan, penanaman bibit ini sebagai bentuk nyata Brantas Abipraya dalam mendukung program pemerintah, yakni Net Zero Emission,
“Penanaman bibit ini juga untuk menunjukkan dukungan nyata Brantas Abipraya dalam program Pemerintah Net Zero Emission melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya pada pilar pembangunan lingkungan yakni Abipraya Peduli Lingkungan, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan taraf hidup desa sekitar PLTM,” ujar Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Baca juga: Progres Berjalan 97 Persen, Bendungan Sepaku Semoi Brantas Abipraya Mulai Dilakukan Pengisian Awal
Aksi nyata ini akan dilakukan dengan penanaman berbagai jenis pohon untuk memberi manfaat di masa depan. Adapun tanaman bibit pohon yang ditanam diantaranya 1.100 bibit pohon sengon, 1.100 bibit pohon mahoni, 1.100 bibit pohon durian, 1.100 bibit pohon mangga, dan 1.100 bibit pohon jengkol. Lokasi pembibitan ini direncanakan dengan memanfaatkan lokasi lahan kosong di sebelah bangunan mess pegawai PLTM Padang Guci.
Sebelumnya, beberapa program lingkungan sudah dilakukan perusahaan konstruksi berplat merah ini dengan melakukan penghijauan kawasan bendungan yang digarap, seperti di greenbelt Waduk Tukul Pacitan dan Bendungan Ciawi yaitu penghijauan hulu sungai Ciliwung dan Cisadane. Tak hanya itu, Brantas Abipraya juga menanam 3.000 bibit pohon di Desa Cibeureum-Bogor.
Abipraya Peduli Lingkungan juga memiliki program penanaman pohon sengon sebanyak 12.500 pohon di desa Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sejak tahun 2020 lalu, Brantas Abipraya juga melakukan penanaman, hal ini diperlihatkannya dengan memberikan kemanfaatan lahan di area PLTM Padang Guci 1 dan PLTM Padang Guci 2 yang masing-masing memiliki lahan seluas 1,2 Ha. Tanaman sebanyak 1.720 pohon yang akan ditanam sepanjang hulu sungai diantaranya adalah 370 batang Pinus, 850 batang Durian, 500 batang Mangga. Selain pepohonan, sebanyak 30.000 polybag Vetiver pun ditanam untuk mencegah tanah longsor dan dapat menghambat banjir. Penanaman ini pun langsung bermitra dengan masyarakat lokal dengan pola tumpang sari dengan tanaman sayuran di bawah tegakan pohon buah dan pelindung tersebut.
Baca juga: PT Brantas Abipraya Buka Lowongan Kerja untuk 15 Posisi, Dibuka hingga 25 September 2023
"Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya, ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi, kami tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program TJSL. Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program TJSL," tutup Tumpang. (*)