News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaesang Terjun ke Politik

Pengamat Sebut Kaesang Belum Diterima Megawati karena Tak Taat Asas

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kiri).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berencana ingin menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Namun, dalam tahapan PDIP, Kaesang mesti menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani terlebih dahulu.

Terkait hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga, bisa saja Megawati tak ingin menemui Kaesang lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingkari aturan PDIP, bahwa satu keluarga mesti satu partai.

Ujang menyebut, Jokowi maupun Kaesang sudah dianggap tidak taat asas atau mengobrak-abrik aturan di PDIP.

"Memang PSI atau Kaesang atau Jokowi dianggap tidak taat asas, sama saja itu mengacak ngacak PDIP itu dengan satu keluarga berada di partai lain, itu sama saja mengobrak-abrik aturan di PDIP sama saja ya melawan ketentuan PDIP," kata Ujang dalam keterangan kepada wartawan Senin (2/10/2023).

"Maka dalam konteks itu bisa saja PDIP Megawati gitu ya enggan bertemu Kaesang karena dianggap Kaesang dan keluarga Jokowi telah mengobrak abrik aturan yang ada di PDIP yaitu satu keluarga harus satu partai," imbuhnya.

Meski begitu, Ujang menjelaskan, saat ini Megawati sudah memberikan kewenangan kepada Puan untuk menjalin komunikasi dengan berbagai ketua umum partai politik. 

Menurutnya, Puan juga dianggap sebagai tokoh sentral PDIP.

"Jadi kalau Hasto mengatakan atau menemui Puan dulu memang wajar, bagus bagus saja, ya memang Mba Puan yang menjadi tokoh sentral yang diberi wewenang oleh Megawati untuk bersilaturahmi ketum ketum partai," ujarnya.

Jika pun dihambat, Ujang menerangkan, karena Kaesang bukan selevel dengan Megawati. Artinya, Presiden kelima RI itu terlalu besar bila berhadapan dengan Kaesang.

"Ya lebih baik bertemu dengan Puan kan sama saja, jadi saya melihatnya Megawati, ya PDIP memang tidak suka dengan PSI dari dulu jadi dalam konteks itu Ketua Umum PSI wajar jika tidak ditemui oleh Megawati, tapi oleh Puan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani merespons wacana Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

Puan mengajak Kaesang untuk bertemu dirinya dulu sebelum bertemu dengan Megawati.

"Ayo Mas Kaesang ketemu Mbak Puan dulu," kata Puan usai memberikan materi di Rakernas ke-IV PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).

"Ayo kapan mau ketemu Mbak Puan? Yuk, nih udah ditunggu nih sama Mbak Puan, Mas Kaesang," sambungnya lagi.

Disamping itu Puan berharap PSI yang belum menentukan arah dukungannya di Pilpres 2024 bisa bergabung dengan Koalisi PDIP.

Dan Puan merasa yakin PSI akan mempertimbangkan hal tersebut.

Baca juga: PSI akan Kirim Surat ke Megawati usai Puan Ajak Komunikasi Kaesang, Grace: Silaturahmi Aja Dulu

"Jadi ya nanti kalau saya bilang nggak mau ngajak Mas Kaesang dibilangnya PDIP nggak mau ngajak, sekarang saya mau ngajak ditanya lagi, ini kayaknya salah terus ya," jelas Puan.

Ketua DPR RI ini juga mengatakan tak ada yang ditawarkan jika PSI bergabung dengan PDIP.

Karena menurutnya yang diperlukan ialah menyamakan visi misi.

"Ini bukan politik jual beli, ini bagaimana menyamakan visi dan misi untuk membangun bangsa dan negara," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini