TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023) kemarin.
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup dan tak dapat diliput oleh media.
Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca juga: Soal Isu Reshuffle, Gerindra Sebut Hak Prerogratif Presiden Jokowi Evaluasi Pembantu-pembantunya
Isu reshuffle kabinet semakin santer saat sejumlah menteri di kabinet Jokowi tersandung persoalan hukum.
Sebut saja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah jadi tersangka dugaan kasus korupsi KPK.
KPK telah melakukan penggeledahan Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.
Baca juga: Respons NasDem Presiden Jokowi Bakal Reshuffle Menteri yang Bermasalah
Selain SYL ada juga Menpora Dito Ariotedjo yang terseret pusaran perkara korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo.
Ia disebut oleh saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dito disebut menerima aliran dana untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Terkait hal tersebut Dito membantahnya.
Rabu Pon
Reshuffle kabinet di pemerintahan Jokowi selalu dikaitkan dengan penanggalan jawa Rabu Pon.
Besok, Rabu 4 Oktober 2023 bertepatan dengan Rabu Pon.
Seperti diketahui, orang Jawa memiliki perhitungan sendiri menentukan hari baik seperti pernikahan, bepergian ataupun sebagainya.