Namun menurut Harvick, akhirnya rombongan tersebut terpisah dari Menteri Syahrul.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendapat sorotan setelah KPK mengeledah rumah dinasnya di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023), atau empat hari setelah keberangkatannya ke luar negeri.
KPK melakukan pengeledahan di rumah dinas Syahrul selama 20 jam, mulai Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang.
Pengeledahan KPK ini terkait dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan.
Adapun barang bukti yang disita KPK dari pengeledahan tersebut yakni sejumlah uang dalam pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing dengan perkiraan berjumlah puluhan miliar.
Kemudian beberapa dokumen seperti catatan keuangan, pemberian aset bernilai ekonomis, barang bukti elektronik dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan perkara.
Selain itu, penyidik juga menemukan 12 pucuk senjata api yang sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diteliti perihal izin kepemilikannya.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV