Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat merespons isu masuk kabinet usai menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengundurkan diri.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, pihaknya tak ingin berandai-andai.
Menurut Herzaky, reshuffle kabinet merupakan hak penuh dari presiden.
"Biarlah itu ranah pak presiden Pak Jokowi. Demokrat merasa tak pantas berbicara soal reshuflle yang pasti kami mendoakan Pak Presiden Jokowi bisa mengakhiri masa kepemimpinannya dengan baik,"kata Herzaky dalam tayangan Kompas TV, Jumat (6/10/2023)
Pihaknya berharap, kekosongan menteri pertanian dalam kabinet Indonesia maju dapat segera isi.
"Apakah cukup dengan Pj atau Plt plt atau definitif, yang pasti bagaimana pun kami melihat posisi ini harus diisi karena satu tahun ini banyak yang bisa dilakuakn untuk perbaikan dan perubahan," tutur Herzaky.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo telah mengantarkan surat pengunduruan dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis kemarin (5/10).
SYL mundur dari kursi jabatan untuk fokus menghadapi kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
Dikabarkan, hari ini mantan gubernur Sulawesi Selatan ini bakal menghadap langsung Presiden Jokowi.