TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/10/2023).
Alasannya, karena saat ini ia tengah menghadapi proses hukum terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Alasan saya mengundurkan diri karena ada proses hukum yang harus saya hadapi," ungkapnya, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.
SYL meminta agar tidak dihakimi sebelum status hukumnya diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia memastikan akan serius menghadapi proses hukum yang berjalan.
"Saya harus siap menghadapi secara serius, walaupun saya harap jangan ada stigma dan menghakimi saya dulu, karena tentu biarkan proses hukum berlangsung dengan baik, dan siap saya hadapi," tegas Syahrul Yasin Limpo.
Lalu, mengenai pengganti SYL sebagai Mentan, nama yang ramai dibicarakan adalah Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
Lantas, bagaimanakah sepak terjang Arief Presetyo Adi yang diisukan akan menggantikan SYL?
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Curhat Usai Ajukan Surat Mundur Jadi Mentan: Saya Capek Menghadapi Semua Ini
Sepak Terjang Arief Presetyo Adi
Dilansir laman badanpangan.go.id, Arief Prasetyo Adi kini tengah menjabat sebagai Kepala Bapanas.
Pria kelahiran 27 November 1974 itu menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 1998.
Arief Prasetyo Adi lalu melanjutkan pendidikannya sampai jejang S2 jurusan Magister Teknik di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan selesai pada 2000.
Setelah menyelsaikan pendidikannya, Arief Prasetyo Adi mengawali karier sebagai Deputy CEO, COO di PT Bez Retailindo, Paramount Enterprise International selama 2013-2015.
Selanjutnya, ia menjadi Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya pada 2015-2020.
Kemudian, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau Holding BUMN Pangan ID FOOD sejak 2020.