TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo menganalisa keaslian foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton.
Diriya mengaku banyak ditanya soal kebenaran foto tersebut.
"Jawaban saya jelas, foto tersebut memang 100 persen asli. Tetapi memang bukan foto dua orang saja," kata Roy dikutip dari keterangan yang diterima, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Viral Foto Ketua KPK Bersama Mentan, Atlet Badminton: Itu Banyak Orang Bukan Berdua
Roy Suryo menjelaskan, etidaknya minimal ada empat orang di ruangan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), orang yang duduk di sebelah kanan SYL dan orang yang memotretnya.
Diketahui, peristiwa pertemuan ini terjadi pada bulan Maret 2022.
"Memang kedua foto itu terpaut beberapa saat atau tidak berurutan. Tampak pada foto kanan, SYL masih menggunakan jaket, dan sesudahnya dilepas. Juga benda-benda di antaranya sudah berubah posisi, meskipun bangkunya masih sama," kata Roy.
Lokasi tempat Firli dan SYL bertemu
Firli Bahuri dan Mentan SYL diduga bertemu di Gelanggang Olahraga (GOR) Tangki, Jalan Mangga Besar V, Jakarta Barat.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, pada Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 12.15 WIB siang, GOR Tangki sedang tutup.
Hal itu terlihat dari pagar besi berwarna hijau dan putih serta berteralis, yang menggunakan kunci jenis deadbolt dalam kondisi terkunci.
Meski demikian, melalui teralis pagar tersebut dapat terlihat halaman GOR Tangki yang luasnya sekira dua lapangan futsal.
Terlihat dua mobil berjenis low MPV terparkir di halaman tersebut.
Sementara itu, pintu masuk ke bagian dalam gedung GOR Tangki tampak tertutup. Sepertinya sedang tak ada siapapun di dalamnya.
"Biasanya bukanya siang. Jam 13.00, 14.00," ucap seorang pria warga sekitar kepada wartawan Tribunnews.com.
Tribunnews.com berkesempatan mengintip sudut di bagian dalam GOR Tangki yang diduga menjadi tempat Firli dan SYL duduk bersama.
Baca juga: Foto Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diselidiki Polda Metro Jaya