TRIBUNNEWS.COM - Terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, membantah terkait isu yang mengatakan ia diperas oleh pengacaranya, Otto Hasibuan, hingga mengakibatkan dirinya menjual rumah.
Bantahan ini disampaikan Jessica lewat sebuah surat yang ditulisnya di Lapas Kelas II A Pondok Bambu dan ditandatangani di atas meterai Rp 10 ribu.
Adapun surat tersebut ditulis Jesica pada Selasa (10/10/2023).
Bahkan, Jessica menyebut Otto menjadi pengacaranya tanpa dibayar atau dilakukan secara pro bono.
"Sejak saat itu sampai sekarang, Pak Otto Hasibun memberikan pelayanan pro bono untuk melaksanakan hukum ini."
"Jika ada pernyataan kalau saya/ayah/ibu/keluarga diperas dan menjual rumah atau harta benda untuk biaya layanan hukum Pak Otto Hasibuan, maka hal ini adalah sama sekali tidak benar," tulis Jessica dikutip dari program Catatan Demokrasi di YouTube tvOne, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Kesulitan Beraktivitas akibat Mual saat Hamil, Jessica Mila Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah
Jessica pun mengucapkan terima kasih atas jasa Otto yang rela untuk mendampinginya sebagai kuasa hukum dalam kasus yang dikenal sebagai kopi sianida ini.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Otto Hasibuan yang telah membantu dengan kerja keras, tulus hati, dan tanpa bayaran apapun," kata Jessica.
Pada kesempatan yang sama, Otto menjelaskan surat ini ditulis Jessica lantaran dilatarbelakangi terkait tudingan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, yang menyebut dirinya memeras kliennya tersebut.
Otto mengungkapkan biasanya, tudingan semacam itu tidak pernah digubrisnya.
"Jadi begini ceritanya, saya kan di China, jadi banyak di media sosial saya melihat kata Darmawan Salihin ini saya bohong."
"Saya bilang kan saya tidak dibayar, kan memang saya tidak bayar. Tapi dia bilang saya meras Jessica dan keluarganya sampai jual rumah, ya terus terang saja biasanya saya tidak mau peduli," katanya.
Namun, Otto berpikiran ketika tudingan Edi ini terus dibiarkan, maka ditakutkan akan mencemarkan nama baiknya dan keluarganya.
Sehingga, Otto pun meminta kepada timnya untuk menemui Jessica di Lapas dan memberikan klarifikasi terkait tudingan Edi tersebut.