News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Polisi Diam-diam Kembali Periksa SYL saat Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Naik Tahap Penyidikan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Syahrul Yasin Limpo. Polda Metro Jaya diam-diam ternyata sudah memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK naik ke tahap penyidikan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya diam-diam ternyata sudah memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK naik ke tahap penyidikan.

"(Eks Mentan SYL) sudah kembali diperiksa," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Kamis (12/11/2023).

Ade mengatakan pihaknya melakukan gelar perkara untuk naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10/2023).

Sementara itu, penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) pada Senin (9/10/2023).

Baca juga: Dikabarkan telah Terbang ke Jakarta, Ini Aktivitas SYL Selama 11 Jam di Makassar Kemarin

Namun, di hari yang sama diterbitkannya sprindik, Polda Metro Jaya ternyata kembali memeriksa eks Mentan SYL.

"Gelar perkara peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan tanggal 6 Oktober. Surat Perintah Penyidikan terbit tanggal 9 Oktober. Pemeriksaan terhadap SYL dalam rangka penyidikan sudah dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2023," jelasnya.

Sehingga total SYL diperiksa oleh polisi yakni sebanyak empat kali, tiga kali saat penyelidikan dan satu kali saat tahap penyidikan.

Selain SYL, penyidik juga sudah memeriksa saksi lain saat tahap penyidikan yakni Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar pada Rabu (11/10/2023).

Awal Mula Kasus

Diketahui, nama eks Mentan SYL terseret kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK saat pengusutan di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021 lalu.

Kasus ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Metro Jaya soal dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023.

Kendati demikian, Ade enggan mengungkapkan siapa sosok yang membuat dumas tersebut. Ia berdalih hal ini demi menjaga kerahasiaan pelapor.

"Untuk pendumas atau yang melayangkan dumas yang diterima 12 agustus 2023 kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidkan," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2203) malam.

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Menghilang Usai Diperiksa 7 Jam soal Dugaan Pemerasan yang Menyeret SYL

Selanjutnya, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah untuk memverifikasi dumas tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini