News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Datang di Polda Metro Jaya untuk Diperiksa Kasus Pemerasan, Ajudan Firli Bahuri: Enggak Ada Arahan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin Egananta, ajudan Ketua KPK, Firli Bahuri tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat (13/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kevin Egananta, Ajudan Ketua KPK, Firli Bahuri tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pantauan Tribunnews.com, awalnya dia datang sekitar pukul 11.17 WIB ke gedung Ditreskrimsus Polda Metro dengan menggunakan baju kemeja berwarna ungu.

Terlihat dia menggendong sebuah tas dan menggenggam map sebelum menjalani pemeriksaan dengan didampingi dua penyidik.

Kevin mengaku siap untuk diperiksa terkait kasus tersebut tanpa ada arahan apapun khususnya dari Ketua KPK, Firli Bahuri

"Nggak ada arahan apa-apa. Saya jawab aja," kata Kevin kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Namun, tak berselang lama, Kevin keluar dari gedung dan berjalan menuju gedung Promoter Polda Metro Jaya dengan didampingi oleh penyidik.

Saat itu, Kevin hanya diam seribu bahasa ketika dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media yang mengejarnya hingga akhirnya masuk ke gedung Promoter.

Kevin sebelumnya diagendakan diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (11/10/2023) lalu. Namun, saat itu dia mangkir dengan alasan dinas.

Ajudan Firli meminta penyidik mengatur ulang jadwal pemeriksaan pada Jumat, 13 Oktober 2023.

"Memohon penundaan pemeriksaan kepada penyidik karena alasan dinas. Sudah dijadwalkan ulang pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada hari Jumat besok," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Kasus Pemerasan

Diketahui, nama eks Mentan SYL terseret kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK saat pengusutan di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021 lalu.

Kasus ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Metro Jaya soal dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023.

Kendati demikian, Ade enggan mengungkapkan siapa sosok yang membuat dumas tersebut. Ia berdalih hal ini demi menjaga kerahasiaan pelapor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini