News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Kemungkinan Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Baru, Polri Masih Selidiki Temuan 12 Senpi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo berjalan menuju ruang konferensi pers gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). KPK resmi menahan eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). - Saat ini, Bareskrim Polri masih menyelidiki 12 senpi yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat Mentan.

"Rumah saya juga rumah dinas. Saya sudah lima kali (pindah) rumah dinas, enggak ada senjata-senjata," tegas dia.

Terpisah, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya saat ini berkoordinasi dengan Baintelkam Polri untuk mendalami temuan senpi di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata dia.

Baca juga: Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Resmi Ditahan di Rutan KPK 20 Hari untuk Lanjutan Penyidikan

Jenis Senpi yang Ditemukan

Eks Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo berjalan menuju ruang konferensi pers gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). KPK resmi menahan eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). SYL ditahan di rutan KPK selama 20 hari ke depan. Selain SYL, KPK menahan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. (Tribunnews/JEPRIMA)

Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan 12 senpi yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo semuanya berjenis laras pendek.

Ke-12 senpi itu tengah dicocokkan dengan data di Baintelkam Polri untuk mengetahui keperluan pemakaian dan legalitas kepemilikan.

"Dua belas senpi itu jenisnya laras pendek. Nanti dilihat ya dari data Baintelkam Polri," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa.

"Ini senjata milik siapa, kemudian senjata ini peruntukannya, apakah untuk membela diri atau koleksi?"

"Apakah untuk berburu nanti ada di datanya Baintelkam Polri," jelasnya.

Soal merek, Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Hirbakh Wahyu Setiawan, mengatakan 12 senpi tersebut terdiri dari berbagai merek.

Di antaranya ada S&W, Walther, dan Tanfoglio.

"(Senpi) dari berbagai jenis. Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain," kata Hirbakh.

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait dugaan korupsi di Kementan.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (11/10/2023), Syahrul Yasin Limpo ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/10/2023).

Ia ditangkap setelah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan bersama KPK menjadi hari Jumat (13/10/2023).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini