Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan dirinya telah mendengar bahwa Andi telah mundur dari jabatan Gubernur Lemhannas karena masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo.

"Saya dengar begitu (mundur)," kata Ari kepada wartawan, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Jokowi Restui Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Jadi Timses Ganjar, Ternyata Eks Timsesnya di 2014

Meskipun demikian ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada Andi Widjajanto mengenai kabar mundur dari jabatan Gubernur Lemhanas tersebut.

"Mohon dikonfirmasi  langsung ke Gubernur Lemhanas," katanya.

Menurut Ari, Andi Widjajanto akan menemui  Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait mundurnya dari jabatan Gubernur Lemhannas. Meskipun demikian ia tidak mengetahui kapan Andi akan menemui Pratikno tersebut.

"Gubernur Lemhannas akan menyampaikan langsung ke Pak Mensesneg," katanya.

Baca juga: Profil Andi Widjajanto, Gubernur Lemhannas yang Gabung TPN Ganjar, Jadi Deputi Politik 5.0

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden.

Hal itu disampaikan Presiden merespon gabungnya Andi dalam tim pemenangan salah satu Bakal Calon Presiden.

"Sudah, sudah kita izinkan," kata Jokowi usai menyaksikan laga Indonesia vs Brunei Darussalam di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Hanya saja terkait aturan apakah Andi Widjajanto harus mundur atau cuti kata Jokowi sebaiknya ditanyakan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Hanya aturannya seperti apa nanti pak Mensesneg nanti ya apakah harus cuti, apakah harus Mensesneg. Teknis ya," katanya.

Sebelumnya Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dan mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Luki Hermawan resmi bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden.