TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 163.212 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Jaya 2023 untuk mengamankan berbagai tahapan Pemilu 2024.

Personel gabungan tersebut terdiri atas anggota Polda Metro Jaya dan Polres jajaran sebanyak 20.190 personel, 10.890 personel TNI, 1.000 personel Korbrimob Polda Metro Jaya serta jajaran Linmas sebanyak 131.132 personel.

"Berbagai peristiwa sejarah, Jakarta Indonesia 98, Indonesia 2019 cukup memberikan pelajaran yang berarti bagi kita semua," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di sela kegiatan simulasi dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya untuk pengamanan proses Pemilu 2024.

Kegiatan simulasi ini diselenggarakandi Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Rabu (18/10/2023), hadir bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Simulasi pengamanan dimulai dengan pengamanan massa pendukung calon presiden (capres) hingga adanya ancaman terorisme ketika pelaksanaan Pemilu.

"Hari ini kita saksikan, ini adalah simulasi kesiapan dan tentunya bagi kami adalah refreshing untuk melakukan, mengingat kembali protap-protap yang harus dilakukan," kata Karyoto, kepada wartawan, Rabu.

"Dari yang paling rendah, dari hijau sampai merah. Dari eskalasi paling rendah sampai eskalasi paling tinggi," lanjutnya.

Karyoto meminta masyarakat turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian Pemilu di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kita sebagai aparat harus betul-betul siap menjalankan tindakan-tindakan dari tahap preemtif, preventif sampai dengan represif dengan cara-cara yang benar dan baik," ujarnya.

Hari ini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) akan mendaftar ke KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Ekonom: Capres dan Cawapres Harus Ngerti Ekonomi

Begitu juga dengan pasanga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kedua pasangan capres-cawapres akan diiringi puluhan ribu massa pendukung.

Tadi shubuh, Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjamaah bersama keluarganya. Anies Baswedan menjadi imam saat salat berjamaah bersama keluarganya.

Anies memakai pakaian kemeja putih panjang dan celana panjang hitam dan tak ketinggalan kopiah hitam juga dipakainya. Salat berjamaah tersebut pun berlangsung khusyu.

Ibunda Anies, Aliyah Rasyid, ikut menjadi makmum. Istri Anies, Fery Farhati Gani, Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan juga menjadi makmum.

Baca juga: PKB: Semua Cawapres Punya Basis NU, Tapi Kami yang Asli

Usai salat, salat berjamaah mereka pun ditutup dengan pembacaan doa.

Koalisi Perubahan akan mendaftarkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (19/10/2023) esok hari.

Namun, sebelum mendaftar ke KPU, Anies Baswedan dan Cak Imin, akan menjalani serangkaian kegiatan.

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe menuturkan, kegiatan diawali dengan acara sungkeman para Capres dan Cawapres kepada orangtuanya pada pagi hari.

"Insya Allah agenda akan dimulai dengan proses sungkeman para Capres dan Cawapres kepada orang tua. Ini adalah bagian dari sebuah etika moral dan akhlak ya bahwa restu orang tua adalah hal terutama untuk kerja-kerja kebangsaan kita," kata dia kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Setelahnya, Anies dan Cak Imin, akan berpamitan kepada keluarga. Acara dilanjutkan dengan bersilahturahmi kepada tiga partai politik pengusung.

"Nanti juga paslon akan bersilahturahmi ke tiga parpol pengusung. Ini menunjukkan simbol kekompakan, kebersamaan, keseimbangan," ujarnya.

Habib Aboe menambahkan, saat bersilahturahmi di tiga parpol pengusung, Anies dan Cak Imin akan memberikan sambutan.

"Jadi ada acara seremonial biasa ya, pamitan apa semua, kita bareng lagi berangkat ke PKB, begitu dari PKB langsung ke NasDem, dari NasDem kita ke taman Suropati, dari Taman Suropati kita ke KPU," ucap dia.

Habib mengatakan bahwa pasangan Anies-Cak Imin merupakan paslon pertama yang mendaftar ke KPU. Hal itu dilakukan untuk memperlihatkan kesiapan tim Koalisi Perubahan.

"Besok pasangan Amin akan mendaftar ke KPU pada pukul 8 pagi. Kami sengaja mendaftarkan pertama karena ingin menunjukan kesiapan tim AMIN, yg akan merapat, dan akan mengikuti konsorsi pemilu 2024 nanti," kata Habib.

Laporan reporter Ramadhan LQ | Sumber: Warta Kota