Kemenkes juga meminta bantuan pada komunitas terkait untuk menelusuri kasus.
"Tentu minta bantuan teman-teman komunitas untuk melalkukan jangkauan kelompok tertentu untuk deteksi. Terutama mencari kontak eratnya," kata Maxi lagi.
Selain itu Kemenkes juga menyediakan laboratorium kesehatan untuk meningkatkan kemampuan pemeriksaan.
Pada pasien yang telah dinyatakan positif, Kemenkes memberikan terapi dan fasilitas isolasi di rumah sakit.
Beberapa pengobatan diberikan seperti memberikan antivirus atau antibiotik sesuai dengan kondisi pasien.
Perawatan akan dilakukan sampai kondisi pasien stabil.
"Setelah 1-2 minggu pelan-pelan lesi hilang dan kalau kondisinya bagus bisa kita pulangkan," lanjut Maxi.
Lebih lanjut, Maxi mengungkapkan jika pihaknya terus menyebarkan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat.
Serta, melakukan hubungan seksual yang aman, menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.