Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Quraish Shihab mengungkapkan benih-benih dirinya mencintai Al-Quran ditanamkan oleh Sang Ayah Abdurrahman Shihab.
Meski Habib Abdurrahman, ayah tercintanya yang telah menamakan kecintaannya terhadap Al-Quran.
Ahli Tafsir al-Qur’an lulusan Universitas Al Azhar ini menyebutkan bahwa karyanya Tafsir Al-Mishbah selesai setelah ayah tercintanya tiada.
"Tafsir Al-Mishbah ini selesai setelah habib meninggal. Tetapi yang jelas menanamkan kecintaan kepada Alquran itu adalah orang tua saya," cerita Quraish Shihab pada peluncuran aplikasi tafsir Al-Quran, Tafsir Al-Mishbah di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Kemudian diungkapkannya banyak sekali petuah-petuah yang disampaikan ayah tercintanya kepada dirinya yang berkaitan dengan Al Quran.
Baca juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Ribuan Umat Islam Baca Al-Quran di Masjid Istiqlal
"Sekian banyak petuah-petuahnya yang selalu terngiang-ngiang ketika menulis, sebelum menulis atau setelah menulis banyak berkaitan dengan Al quran," sambungnya.
Dari petuah-petuah tersebut Quraish Shihab menuturkan ternyata berasal dari pesan-pesan ulama-ulama terdahulu.
"Misalnya seringkali beliau berkata baca Alquran seakan-akan Tuhan bercakap-cakap denganmu. Jadi ketika membaca Tuhan sedang bercakap dengan saya, apa maksudnya. Itu salah satu pesannya yang selalu terngiang-ngiang," lanjutnya.
Sehingga kecintaan terhadap Alquran itu mungkin benihnya dari sana, terang Quraish Shihab.
Kemudian ia menceritakan petuah dari sang ayah yang sampai ini masih diingatnya.
"Beliau berkata kalau kamu setengah-setengah itu banyak yang sama. Tidak usah menguasai semua, tidak usah memahami segala macam ilmu. Cukup kamu konsentrasi kepada satu. Tetapi hendaklah kamu menjadi yang terbaik," ungkapnya.