Ia juga sempat menjabat sebagai wakil ketua Komisi XI DPR RI yang ruang lingkup kerjanya pada bidang keuangan dan perbankan.
Riwayat Pendidikan Achsanul Qosasi
- S3 Administrasi Bisnis, Universitas Padjajaran (2018).
- S2 Ekonomi & Bisnis, Universitas Pancasila (2018).
- S2 Economic Science, Jose Rizal University, Manila-Philipines.
- S1 Ekonomi, Universitas Pancasila (1989).
- SMA Negeri 42 Jakarta (1,5th).
- SMP Negeri I Sumenep (1981).
- SD Negeri Daramista, Sumenep-Madura (1978).
Riwayat Jabatan Achsanul Qosasi
- Anggota III BPK RI (Oktober 2019 s.d. sekarang)
- Anggota III BPK RI (April 2017 s.d. Oktober 2019)
- Anggota VII BPK RI (Oktober 2014 s.d April 2017)
- Wakil Ketua Komisi XI, Anggota DPR RI
- Wakil Ketua Fraksi FPD, Anggota DPR RI
- Programme Director Lembaga Keuangan Asing (2006)
- Direktur Bank Swasta Nasional (2004)
Riwayat Organisasi
- Dewan Penasehat Masyarakat Ekonomi Syariah (2012 s.d. sekarang)
- Ketua Umum Garuda Tani Nusantara (2008 s.d. sekarang)
- Wakil Ketua Umum Dekopin (2009 s.d. sekarang)
- Wakil Ketua Umum HKTI (2010 s.d. sekarang)
- Bendahara PSSI (2007 s.d. 2011)
- Ketua Umum Persija Selatan (2000 s.d. 2013)
- Anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah
Harta Kekayaan Achsanul Qosasi
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Achsanul Qosasi memiliki total kekayaan Rp 24,8 miliar.
Harta kekayaan Achsanul Qosasi mayoritas berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya.
Tercatat ia memiliki tanah maupun tanah dan bangunan di 12 tempat, termasuk Sumenep, Jakarta Selatan, dan Bogor.
Dari transportasi, Achsanul Qosasi memiliki tujuh mobil, termasuk dua Alphard, Camry Sedan, dan Mitsubishi Outlander.
Berikut detailnya:
A. Tanah dan Bangunan Rp. 21.849.891.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 1.477.026.800
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 4.356.000.000
D. Surat Berharga Rp. ----
E. Kas dan Setara Kas Rp. 2.006.368.314
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 29.689.286.114
Hutang Rp. 4.835.449.825
Total Harta Kekayaan Rp. 24.853.836.289
Berita lainnya terkait Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ashri Fadilla)