Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus gratifikasi dan suap, Rafael Alun Trisambodo mengaku baru kali ini bertemu dengan anaknya, Mario Dandy Satriyo setelah lebih dari delapan bulan berpisah.
Adapun hal itu ia ungkapkan saat menjalani sidang lanjutan kasus dirinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Rafael pun mengungkap rasa terima kasihnya kepada jaksa penuntut umum (JPU) usai menghadirkan anaknya di Pengadilan Tipikor.
Adapun Mario dihadirkan jaksa dalam kapasitas sebagai saksi guna memberikan keterangan terkait kasus ayahnya.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada jaksa penuntut umum karena saya sudah 8 bulan lebih tidak melihat anak saya dan tidak memeluk," ungkap Rafael di ruang sidang.
Baca juga: Mario Dandy Peluk Erat Rafael Alun saat Dipertemukan di Ruang Sidang Kasus Gratifikasi Ayahnya
Terkait hal ini, bahkan Hakim Ketua Suparman Nyompa pun tak mengira bahwa ayah dan anak itu baru bertemu kembali di ruang sidang.
"Oh baru ketemu nih hari ini?" tanya Hakim.
"Baru ketemu," saut Rafael Alun.
Mario Dandy Hadir Sebagai Saksi
Mario Dandy Satriyo hadir menjadi saksi atas kasus dugaan gratifikasi dan suap yang menjerat ayahnya Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Sesaat sebelum sidang dimulai Mario tampak memeluk cukup erat Rafael yang pada saat itu juga hadir di ruang sidang.
Mario yang datang memakai baju batik dan rompi tahanan merah milik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pun juga tampak mendapat ciuman di keningnya oleh Rafael Alun.
Baca juga: Terungkap Rafael Alun Beli Mobil Baru Innova Venturer Atas Nama Sopirnya Albertus Katu
Rafael pun juga terlihat menepuk-nepuk punggung Mario seraya menenangkan anaknya itu jelang memberi kesaksian untuk dirinya.
Momen itu pun terjadi sekitar 17 detik sebelum akhirnya Mario duduk di area yang sudah disediakan.