Setelah tiba di Bandara El Arish Mesir nanti bantuan ini akan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri.
Untuk nanti diterima oleh Bulan Sabit Merah Mesir dan langsung didistribusikan ke Gaza dengan bantuan pemerintah Mesir.
Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Baznas untuk Palestina Tiba di Mesir
Perbedaan jadwal keberangkatan karena disesuaikan dengan ketibaannya di Bandara El-Arish.
Ketiga pesawat itu harus tiba bersamaan pada Senin (6/11) pukul 07.00 waktu setempat.
Dua hercules yang sudah berangkat, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit.
Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam.
Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,,” ungkap Khrisna.