Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan selama ini banyak elite bangsa Indonesia yang belajar di dunia barat.
Padahal, menurut Prabowo, terdapat perbedaan budaya antara bangsa Indonesia dengan barat.
Prabowo mengakui bahwa dirinya merupakan produk didikan barat.
Baca juga: Prabowo Puji Jokowi: Tak Pernah Jadi Kopassus, Tapi Keberaniannya Melebihi Jenderal
"Inilah sebenarnya masalah bangsa kita karena elite kita banyak belajar di barat. termasuk saya sendiri. Saya didikan barat, tadinya saya kagum sama barat. Barat makmur, barat menguasai teknologi," tutur Prabowo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo pada acara Rakernas LDII di Pondok Pesantren Minhajurrasyidin, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Dirinya mengungkapkan selama ini bangsa barat mengajarkan bangsa lain mengenai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Namun, menurut Prabowo, ketika negara barat yang melakukan pelanggaran HAM, tidak disebutkan sebagai pelanggar HAM.
"kemudian diajarkan kepada kita demokrasi dan hak asasi manusia. Tapi kalau ribuan anak dibom, rumah sakit dibom, orang sipil dibom itu bukan pelanggaran HAM," tutur Prabowo.
Baca juga: YLBHI Kecam Pelanggaran HAM dan Genosida yang Dilakukan Israel Terhadap Palestina
Menurut Prabowo, negara barat sudah melakukan standar ganda dalam penerapan HAM.
"Jadi ada pelajaran hak asasi untuk satu kelompok manusia, dan ada satu kelompok manusia yang bebas, itu namanya standar ganda," pungkas Prabowo.