Selain itu, Wuspo juga sempat menduduki posisi sebagai Komandan KRI Malahayati 362 (2002), Komandan KRI Oswald Siahaan 354 (2004), dan Komandan Lanal Kendari (2005).
Baca Selanjutnya: Laksdya tni irvansyah
Baca Selanjutnya: Letjen tni alfred denny djoike tuejeh
Tak sampai di situ, jenderal asal Surabaya ini juga sempat menjabat sebagai Komandan Satfib Koarmatim (2006), Dansat Puslat Kaprang Kolatarmatim (2007), dan Dansatlinlamil Surabaya (2008).
Karier Wuspo makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dankolat Koarmabar pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ia dipercaya untuk menjadi Dosen Sesko TNI.
Satu tahun kemudian, Wuspo ditunjuk untuk menjabat sebagai Paban II Ops Sopsal Mabesal.
Setelah itu, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danguskamlatim.
Pada tahun 2014, Wuspo kemudian dimutasi menjadi Kapus Kooropskamla Bakamla.
Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Staf Khusus Kasal.
Pada tahun yang sama, Wuspo Lukito kembali diangkat dalam jabatannya, kali menjadi Gubernur AAL.
Di tahun 2018, Wuspo berhasil diangkat untuk menjabat sebagai Wakasal.
Barulah di tahun 2019 ia dimutasi menjadi Pati Mabesal dalam rangka pensiun.
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia