"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen Fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua," ujar Dewi kepada Wartakotalive.com, Jumat (17/11/2023).
Kala itu, orang tua Gischa marah dan menganggap pihak Universtas Trisaksi tak memerhatikan putrinya sehingga banyak mata kuliah yang tak lulus.
Padahal, hal itu terjadi akrena Gischa jarang masuk ke kampus untuk belajar.
"Gischa itu cantik, tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.
"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang. Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Dewi berujar tabiat bohong Gischa sudah terdeteksi saat semester satu.
Kendati begitu, Dewi menyebut jika Gischa tak ada masalah dalam sistem pembayaran uang pangkal atau semesteran.
Kini, pihak kampus masih mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kejadian viral yang terkait penipuan tersebut.
Pasalnya, Gischa dan keluarga sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact (hilang kontak)."
"Kami hanya meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fahmi Ramadhan/Fauzi Alamsyah, Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)