Misi kedua, yakni meningkatkan kemampuan yang responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis.
"Ketiga, memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian, kementerian, dan komponen bangsa lainnya," katanya.
"Keempat, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tambah Jenderal Agus.
Kemudian, visi kelima adalah mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman.
Profil Singkat Jenderal Agus Subiyanto
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Jenderal Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967, mempunyai istri bernama Evi Sophia Indra.
Pria yang berumur 56 tahun ini, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Ia adalah sosok perwira TNI yang berpengalaman di berbagai satuan di dalam dan luar lingkungan TNI AD.
Ketika di TNI AD, Jenderal Agus pernah berkiprah di Kopassus, Divisi 2 Kostrad, Seskoad, Denma Mabesad, Rindam, hingga Pussenif Kodiklatad.
Ketika di Kopassus, Jenderal Agus tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011, Dosen Madya Seskoad pada 2015, dan Denma Mabesad pada 2015-2016.
Jabatan lainnya yang pernah ia emban adalah Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019 dan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) pada 2019-2020.
Kemudian, di jajaran Komando Teritorial, Jendral Agus sempat menjabat sebagai jajaran Komando Teritorial.
Lalu, menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, Komandan Rindam II/Sriwijaya 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, dan Komandan Korem 061/Suryakancana pada 2020.
Jenderal Agus juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2020-2021.
(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail)