Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak peserta Muktamar XI Ithla menjadi bagian dalam pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Ithla sendiri adalah Ittihadu Thalabati al-Lughah al-Arabiyah bi Indonesia (Ithla) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia.
"Saat ini kita sedang menuju Indonesia emas 2045. Bonus demokrafi menjadi bagian penting dari anak muda memberikan peran penting dalam pembangunan di bidang ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno, Rabu (29/11/2023).
Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan kalau dirinya ingin bisa berbahasa Arab.
Karena menurutnya Bahasa Arab itu menjadi bagian dari bahasa Internasional yang banyak di pakai masyarakat dunia.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Pergerakan Wisatawan Bakal Tembus 200 Juta Orang Saat Nataru
"Bahasa Arab itu sangat luas dan sering di pakai masyarakat dunia, sehinga kelebihannya juga berdampak terhadap ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi menyebut mahasiswa punya peran penting dalam peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Mahasiswa dapat mengambil peran lebih besar dalam pembangunan bangsa Indonesia khusunya melalui ranah ekonomi kreatif," terangnya.
"Mahasiswa bahasa Arab punya peluang dan kesempatannya sangat besar, karena punya kometensi lebih di bandingkan yang lain, khususunya penguasaan bahasa," sambung dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Dasuki membuka langsung Muktamar XI Ittihadu Thalabah lil Lughah Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia di Asrama Haji Jakarta, pada Senin (27/11/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Tersenyum Dengar Baliho Prabowo-Gibran Hasil Editan Foto Dirinya
Diketahui, Muktamar Itlha dilaksanakan mulai 27-30 November dan ikuti 1000 peserta dari 142 kampus Perwakilan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Sebagai informasi, dikutip dari berbagai sumber, ITHLA (Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia) adalah organisasi tingkat Nasional yang beranggotakan seluruh mahasiswa atau pembelajar Bahasa Arab, mulai dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Bahasa & Sastra Arab (BSA), Tarjamah Arab (TA) hingga Dirasat Islamiyah (DA).
Organisasi ini dideklarasikan di Yogyakarta, tepatnya di Villa Hesterenggo II Kaliurang pada tanggal 9 Desember 2012.
Organisasi ini berawal dari inisiatif seorang Ketua HMJ Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2011-2013. Dia adalah Ja’far Shodiq S.Hum yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Ja’far.
Berbekal semangat ingin menyatukan seluruh pembelajar bahasa arab di Indonesia, dan kebetulan pada waktu itu, sama sekali belum ada sebuah “wadah” komunikasi bagi Mahasiswa Jurusan Bahasa Arab tingkat Nasional, dia mulai menjalin komunikasi dengan kampus-kampus PTAIN/PTAIS maupun PTN yang terdapat Jurusan Bahsa Arab di seluruh Pulau Jawa.
Bersillaturahim serta membangun koneksi dengan para ketua HMJ di setiap Instansi Bahasa Arab di kampus-kampus PTAIN maupun kampus Umum bukan hanya di Pulau Jawa, dia juga membangun koneksi di berbagai kampus PTAIN diluar Jawa seperti di Pulau Sumatra semisal Aceh, Padang, Jambi, dan P. Sulawesi seperti Makassar dan Pare-Pare serta masih banyak lagi.
Semangatnya pun disambut positif oleh para ketua HMJ yang dikunjungi. hingga akhirnya semua diundang ke kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk bermusyawarah dan merumuskan secara bersama-sama dengan satu tujuan mendeklarasikan organisasi ini.
Dengan dukungan penuh dan kerjasama dari setiap isntansi yang ada, terciptalah organisasi dengan nama Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia ini.