News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

DPR Berharap KSAD Maruli Simanjuntak Tak Terpengaruh Tekanan Politik Menjelang Pemilu

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyalami Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Christina Aryani, turut merespons pelantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang kini menjabat Panglima TNI.

Christina menyatakan, pelantikan Maruli jelang pemilu 2024 ini menjadi fokus tersendiri, karena tentu akan ada singgungan terkait dengan partai.

"KSAD Maruli mendapat amanah baru ini pada momentum jelang Pemilu 2024 yang tentu saja akan banyak bersinggungan dengan tarik-menarik kepentingan politik baik Pileg maupun Pilpres," kata Christina dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Atas hal itu, Christina berharap Jenderal Maruli tidak terlibat dalam seluruh praktik politik yang saat ini mulai bergulir.

Termasuk kata dia, soal ada potensi tekanan poltik dari berbagai pihak.

"KSAD yang baru harus mampu menunjukan profesionalitas dan keteguhannya untuk tidak terpengaruh jika ada tekanan politik dari pihak mana pun," kata dia.

Meski demikian, Christina meyakini, dengan rekam jejak dan pengalaman Maruli di TNI, seluruh kekhawatiran itu sejatinya tidak akan terjadi.

Sebab kata dia, menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan itu bisa menjaga komitmen besar dalam menjaga kepentingan negara.

"Kami yakin dengan bekal pengalaman dan kualitas kepemimpinan yang sudah ditunjukkan, TNI AD di bawah kepemimpinan KSAD Maruli akan mampu menjaga netralitas dan komitmennya pada kepentingan negara yang lebih besar," beber dia.

Tak hanya itu, Christina menyebut, kepemimpinan Maruli sebagai KSAD juga diharap bisa memberikan pembinaan yang profesional terhadap para prajurit TNI.

"Hal lain kami tetap mendorong agar aspek-aspek pembinaan prajurit tetap menjadi perhatian sehingga prajurit TNI AD makin menunjukan sisi profesionalitasnya serta semakin dicintai rakyat," tukas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Usai pelantikan Maruli mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan pesan khusus kepadanya agar terus menjaga netralitas TNI khususnya Angkatan Darat.

"Juga mengenai netralitas itu yang sangat beliau tekankan," kata Maruli.

Maruli memastikan bahwa TNI khususnya Angkatan Darat terus akan menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Ia mengaku tidak akan mempertaruhkan institusi Angkatan Darat dengan tidak netral pada pesta demokrasi yang sedang berjalan sekarang ini.

"Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," katanya.

Maruli mengatakan pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada prajurit TNI AD yang mendukung salah satu pasangan calon di Pemilu 2024. Ia mengingatkan bahwa untuk mencari bukti ketidaknetralan aparat sekarang ini tidaklah sulit.

"Sudah pasti ya (ditindak) karena zaman sekarang itu kan mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Jadi sangat mudah sebenarnya. Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hl seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini