TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono batal menghadiri undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024.
Tim kuasa hukum Aiman, Ifdhal Kasim mengatakan batalnya Aiman hadir penuhi panggilan polisi lantaran saat ini salah satunya masih melengkapi sejumlah berkas administrasi termasuk perihal surat kuasa.
"Kami pengacaranya lagi menyiapkan administrasinya."
"Jadi surat-surat kuasa dari pengacara-pengacara belum lengkap semua," ujar Ifdhal saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).
Selain masih kumpulkan surat kuasa, Ifdhal juga menuturkan panggilan polisi hari ini juga berbenturan dengan agenda lain kliennya yang diklaimnya sudah terjadwal sejak lama.
Alhasil pihaknya pun disebutkan telah meminta kepada Polda Metro Jaya untuk menunda proses klarifikasi terhadap kliennya tersebut.
"Beliau tidak bisa hadir hari ini karena ada agenda yang sudah ditentukan. Iya kita minta ditunda kita sudah menghubungi pihak Polda," sebutnya.
Hanya saja Ifdhal belum bisa memastikan kapan tanggal pasti terkait permintaan penundaan proses klarifikasi tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa hal itu nantinya tergantung kesepakatan antara pihaknya dengan pihak Polda Metro Jaya.
"Itu tergantung kesepakatan dengan Polda, belum ada jadwalnya penundaannya kapan," kata dia.
Sementara itu dihubungi terpisah, Aiman menjelaskan bahwa alasan dirinya tak hadir karena harus menyambangi warga di daerah pemilihan (dapil) Pemilu Legislatif 2024 di Jakarta Timur.
Dirinya pun mengklaim bahwasanya ia telah menjanjikan pertemuan dengan warga itu sejak jauh-jauh hari.
"Hari ini saya kebetulan ada di Dapil di Jakarta Timur. Ada pertemuan warga yang sudah dijanjikan dari beberapa pekan sebelumnya," tuturnya.
Namun dia juga mengatakan, apabila tim kuasa hukumnya meminta agar dirinya untuk datang ke Polda maka ia menyebut akan mengikuti arahan pengacaranya itu.