TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebarluasan tayangan kebudayaan Indonesia gencar dilakukan, untuk memberi ruang partisipatif penciptaan karya berbasis kearifan lokal.
Sebab itu, Balai Media Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BMK Kemendikbudristek), menyelenggarakan “Kelana Indonesiana.TV: Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan”, di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).
Acara itu turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf M. Effendi; Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek, Sri Hartini; Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna Nurhajarini; serta ratusan guru dan pelajar dari sejumlah sekolah maupun komunitas budaya.
Kepala BMK Kemendikbudristek, Retno Raswaty mengatakan, bahwa kolaborasi bersama masyarakat dan pegiat kebudayaan merupakan bagian upaya menyukseskan pemajuan kebudayaan.
"Kehadiran BMK salah satunya ingin memproduksi dan menyebarluaskan kebudayaan nasional melalui platform Indonesiana.TV," kata Retno dalam keterangannya.
Sementara itu, Pamong Budaya Kemendikbudristek Sri Hartini, menyampaikan bahwa inisiatif dan ide menjadikan kebudayaan sebagai landasan berkarya yang dapat ditonton khalayak umum akan berdampak positif besar bagi pemajuan kebudayaan Indonesia.
“Kebudayaan adalah ruh Indonesia. Maka memanfaatkan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam rumah besar bernama Indonesia dari sisi apa pun akan selalu membesarkan bangsa kita,” ujar Sri Hartini.
Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat Dwi Ratna menjelaskan, berbagai cara dapat dilakukan untuk menunjukkan identitas bangsa Indonesia.
Visualisasi kebudayaan seperti yang disajikan oleh Indonesiana.TV menjadi penting sebagai alat merawat warisan bangsa.
Dukungan terhadap platform Indonesiana.TV turut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
Baca juga: Pahami Etika Saat Membuat Konten Kearifan Lokal Indonesia
Menurutnya, visualisasi kebudayaan yang dihadirkan Indonesiana.TV memantik serta memberi ruang kepada generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mengelola budaya dengan tampilan modern.