News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek Siapkan Audio Visual Dukung Pemajuan Budaya Indonesia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelana Indonesiana.TV bertema Sosialisasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan” yang diselenggarakan oleh BMK Kemendikbudristek di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek, Retno Raswaty mengatakan arsip budaya dalam bentuk karya audio-visual sama pentingnya dengan arsip dalam bentuk teks dan media lainnya.

Indonesiana TV, kata Retno, terus berkolaborasi dengan para sineas dari seluruh Indonesia untuk menghasilkan karya yang mendukung pemajuan kebudayaan Indonesia.

“Indonesiana TV memiliki program open call yang mengundang para sineas untuk menghasilkan karya. Selain itu, Indonesiana.TV juga terbuka terhadap kerja sama produksi konten pendukungan komunitas dan kurasi konten-konten yang sudah ada. Nantinya, karya-karya itu menjadi aset budaya kita,” ungkap Retno.

Hal tersebut diungkapkan oleh Retno pada Kelana Indonesiana.TV bertema "Sosialisasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan” yang diselenggarakan oleh BMK Kemendikbudristek di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pada kesempatan ini, Retno memperkenalkan kanal Indonesiana.TV yang dikelola BMK sebagai jendela pengenalan ragam budaya tanah air kita.

"Interaksi dengan Indonesiana.TV bisa dilakukan melalui akun media sosial kami," kata Retno.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Robert Joppy Kardinal, mendukung upaya menjadikan budaya lokal sebagai sumber gagasan untuk memajukan masyarakat, khususnya masyarakat Papua.

Menurut Robert, Indonesiana TV menjadi tantangan untuk membuat karya audio-visual yang bagus.

"Saya yakin Papua Barat Daya bisa menjadi provinsi yang maju, bukan hanya pada sisi fisik infrastruktur, tapi terutama budayanya. Maka kita harus memanfaatkan fasilitasi negara seperti Indonesiana.TV ini untuk mewujudkan pemajuan budaya Papua,” ungkap Robert.

Seniman pahat sekaligus Ketua Sanggar Papuani, Musik dan Tari Tradisional, Anies Yewun mengatakan Papua memiliki banyak ragam budaya.

"Namun seiring waktu, budaya kita sendiri mulai tak dikenali oleh generasi muda.Salah satunya kerena tak ada saluran yang mewadahinya, sehingga budaya sulit diwariskan kepada generasi mendatang," tutur Anies.

Dengan adanya Indonesiana.TV, dirinya berharap budaya Papua bisa lebih tergali dan dikenal seluruh masyarakat negeri dan mancanegara.

“Sosialiasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan” di Kota Sorong menjadi penutup rangkaian Kelana Indonesiana.TV 2023. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini