TRIBUNNEWS.COM - Program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, dana Kartu Prakerja 2024 telah dianggarkan.
Sementara program Kartu Prakerja 2024 akan difokuskan untuk Retraining dan Reskilling.
"Tentu ini adalah program dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja. Retraining dan Reskilling."
"Tahun 2024 sudah dianggarkan, jadi tentunya nanti kita akan lihat kelanjutan dari Prakerja," ungkap Airlangga dalam acara Cangkrukan Bareng Menko Perekonomian pada Selasa (5/12/2023).
Meski demikian, hingga kini belum ada informasi secara resmi terkait jadwal pembukaan gelombang Kartu Prakerja 2024.
Baca juga: Cak Imin akan Evaluasi Kartu Prakerja Bila Terpilih, Program Disebut hanya Hasilkan Penonton Youtube
Informasi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2024 tersebut akan diumumkan kemudian melalui media sosial resmi Prakerja.
Nantinya peserta bisa langsung Gabung Gelombang apabila pendaftaran Kartu Prakerja 2024 telah dibuka.
Namun sebelum melakukan pendaftaran, peserta wajib membuat akun Prakerja melalui laman prakerja.go.id.
Bagi peserta yang telah memiliki akun dalam program Kartu Prakerja 2024, akan mendapatkan sejumlah keuntungan sebagai berikut:
Keuntungan Memiliki Akun Prakerja
1. Bisa mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja saat gelombang dibuka.
2. Bisa ikut #IndonesiaSkillsWeek yang menyediakan pelatihan-pelatihan GRATIS dan berbiaya rendah.
Program ini terbuka untuk umum dan tidak terbatas pada profesi atau status pendidikan tertentu).
3. Bisa ikut pelatihan gratis #TalentaAIIndonesia kolaborasi Prakerja bersama @microsoft dan berkesempatan raih beasiswa Sertifikasi Microsoft.
Baca juga: Hasil Riset Tunjukkan Program Kartu Prakerja Bermanfaat Menjawab Tantangan Pasar Kerja