News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Maluku Utara

Akhir Tragis Karier Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba: Ditangkap KPK 2 Minggu Jelang Lengser

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba (kiri) mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019). Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara masa jabatan 2019-2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Dua minggu sebelum lengser dari jabatan gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba justru ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/12/2023).

Abdul Gani Kasuba sebenarnya akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2023.

Mantan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) itu ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa.

Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Hormati Proses Hukum di KPK

Abdul Gani Kasuba adalah gubernur Malut dua periode. Periode pertamanya dimulai pada 5 Mei 2014 – 5 Mei 2019.

Sementara periode kedua dimulai pada 10 Mei 2029.  Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Maluku Utara di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/5).

Ditangkap di Jakarta

Abdul Ghani Kasuba ditangkap KPK saat berada di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan.

"Tempat penangkapan di antaranya di sebuah hotel di Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (19/12/2023).

Selain Abdul Ghani Kasuba, tim KPK turut menangkap 14 orang lainnya.

KPK melakukan OTT di dua wilayah, yakni DKI Jakarta dan Ternate, Maluku Utara.

Saat ini Abdul Ghani Kasuba dan 14 orang lainnya dimaksud sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.

Abdul Ghani diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi lelang jabatan dan pengadaan proyek.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Abdul Ghani Kasuba serta 14 pihak yang terjaring OTT.

Profil Gubernur Maluku Utara

Abdul Gani Kasuba merupakan sosok kelahiran Bibinoi, Halmahara Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.

Baca juga: Profil Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT KPK: Lulusan Dakwah dari Madinah, Mantan Anggota DPR

Pendidikan Abdul Gani dimulai saat bersekolah dari SD hingga SMA di Yayasan Al-Khaairat di Palu.

Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikan tingginya di luar negeri tepatnya di Universitas Islam Madinah di Arab Saudi dengan mengambil jurusan dakwah dan tausiyah.

Kemudian, Abdul Gani pun kembali ke Indonesia dan bekerja di Yayassan Al-Khaairat, tempatnya menuntut ilmu dari SD hingga SMA, sebagai Kepala Inspeksi pada tahun 1983-1990.

Dia pun turut aktif dalam mendirikan sekolah untuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.

Ilmunya di bidang dakwah dan tausiyah pun sempat membuatnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Maluku Utara dari tahun 1994-1999.

Baca juga: Ini Sosok Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Politisi PKS Lulusan Islamic University Madinah

Abdul Gani lalu berkiprah pula di dunia politik dan mengantarkannya menjadi anggota DPR pada tahun 2004-2007 dari PKS.

Setahun berselang, ia pun terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn.

Kemudian dalam Pilkada 2013, Abdul Gani pun menang dan dilantik menjadi Gubernur Maluku Utara dan didampingi oleh Natsir Thaib sebagai wakilnya.

Lima tahun menjabat, Abdul Gani kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Maluku Utara bersama wakilnya yaitu mantan Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali lewat partai pengusung yaitu PDIP dan PKPI pada Pilkada Maluku Utara 2018.

Abdul Gani dan Al Yasin Ali pun dinyatakan sebagai pemenang usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan perselisihan atas hasil Pilkada.

Mereka dinyatakan sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak yaitu 176.669 suara.

Riwayat Jabatan:

  • 1976-1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Medinasi
  • 1983-1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya
  • 1994-1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara
  • 2004-2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera
  • 2008-2013: Wakil Gubernur Maluku Utara
  • 2014-2019: Gubernur Maluku Utara
  • 2019-sekarang : Gubernur Maluku Utara (Periode ke-2).

Riwayat Organisasi:

  • Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya
  • Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
  • Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara

Riwayat Organisasi:

  • Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
  • Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
  • Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara


Riwayat Pekerjaan:

  • Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Medinasi 1976-1977
  • Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya 1983-1990
  • Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara 1994-1999
  • Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera 2004-2007
  • Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Utara 2008-2012.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini