Gomar pun membenarkan pengurus PGI telah beberapa kali bertemu dengan Mahfud sebelumnya baik di rumah maupun di kantor Mahfud.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan beberapa temuan-temuan para pimpinan gereja terkait dengan situasi keamanan politik terutama juga menjelang natal dan tahun baru," kata Gomar.
Baca juga: Menhub Budi Resmikan Pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru 2024
"Pada saat yang sama Pak Mahfud juga menggambarkan kepada kami kesiapan pemerintah dalam pengamanan natal dan tahun baru yang akan datang. Saya kira itu yang kami bicarakan di lantai 2 tadi," sambung dia.
Gomar menjelaskan berita terkait penangkapan teroris belakangan ini membuat pihaknya khawatir mengingat Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan berlangsung dalam waktu dekat.
Namun demikian, kata dia, penjelasan yang disampaikan Mahfud membuat mereka menjadi tenang.
Selain itu, kata dia, PGI sendiri tidak melakukan pengamanan khusus terhadap gereja-gereja di Indonesia dan mempercayakan urusan keamanan kepada TNI dan Polri.
"Kita percaya TNI polri bisa menjaga pengamanan shg pihak gereja tidak ada tim, pasukan, atau membentuk task force," kara Gomar.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto.
Namun demikian, Andi Widjajanto tidak tampak pada saat wawancara dengan awak media usai pertemuan.
Dalam wawancara dengan awak media usai pertemuan, Mahfud hanya didampingi Ketua Umum PGI Gomar Gultom dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.