News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Hari Kesatuan Gerak PKK, Lahirnya Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lambang Gerakan PKK - Mengenal Hari Kesatuan Gerak PKK yang jatuh pada hari ini, Rabu (27/12/2023), memiliki sejak PKK terbentuk hingga dilaksanakan di seluruh Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Hari Kesatuan Gerak PKK yang jatuh pada hari ini, Rabu (27/12/2023).

Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diperingati setiap tanggal 27 Desember.

PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK memiliki sejarah yang panjang sejak PKK terbentuk hingga dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Lantas sejak kapan adanya Hari Kesatuan Gerak PKK ?

Simak sejarah lahirnya Hari Kesatuan Gerak PKK, mengutip dari laman PKK Pemprov Lampung, berikut ini.

Baca juga: Zumalia Mie Go Nakhodai Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang

Sejarah Lahirnya Hari Kesatuan Gerak PKK

PKK yang merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957.

Sebagai tindak lanjut dari seminar tersebut, pada tahun 1961 panitia penyusunan tata susunan pelajaran pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan bersama kementerian-kementerian lainnya menyusun 10 segi kehidupan keluarga.

Gerakan PKK dimasyarakatkan berawal dari kepedulian istri gubernur Jawa Tengah pada tahun 1967 (Ibu Isriati Moenadi) setelah melihat keadaan masyarakat yang menderita busung lapar.

Kenyataan ini menyentuh hati Ibu Isriati Moenadi, sebagai Isteri Gubernur Jawa Tengah saat itu.

Beliau merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa Tengah.

Mulai dari tingkat Provinsi sampai ketingkat Desa dan Kelurahan, dengan susunan pengurus terdiri dari unsur-unsur Isteri Pimpinan Daerah, Tokoh-tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki.

Yaitu untuk melaksanakan 10 Segi Pokok PKK secara intensif.

Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang juga selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Tyas Fatoni mengunjungi kerajinan sulam benang emas ranau. (ist)

Baca juga: Menu Pencegahan Stunting di Depok jadi Sorotan, Menko PMK Sarankan Pemda Berdayakan Ibu-ibu PKK

Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini