- Kajari Pangkalan Bun (1991–1993),
- Asintel Kejati Sulteng (1993-1994),
- Kajari Dili (1994–1995),
- Kasubdit Pengamanan Ideologi dan Politik Pada JAM Intelijen (1996–1997),
Baca juga: Dewas KPK Menyatakan Firli Bahuri Terbukti Melakukan Pelanggaran Etik
- Asintel Kejati DKI Jakarta (1997-1998),
- Wakajati Maluku (1998–1999),
- Kajati Maluku (1999-2000), Kajati Sulawesi Selatan (2000–2001),
- SESJAMPIDSUS (2001–2003).
Pada tahun 2003, Tumpak diusulkan oleh Jaksa Agung RI untuk bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai salah satu Pimpinan KPK periode pertama (2003-2007).
Tahun 2008, diangkat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pos Indonesia (Pesero) berdasarkan Keputusan Meneg BUMN.
Pada Juni 2015 hingga Desember 2019, Tumpak menjabat Komisaris Utama PT Pelindo 2 (Pesero) sebelumnya akhirnya dipilih oleh presiden untuk menduduki posisi pejabat sementara (Plt) Pimpinan KPK pada tahun 2009-2010.
Atas pengabdiannya, Ia pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX Tahun 1997, Satya Lencana Karya Satya XXX 2003 dan Bintang Mahaputera Utama tahun 2009.
Baca juga: Jelang Pembacaan Putusan, ICW Desak Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat Bagi Firli Bahuri
2. Albertina Ho
Albertina Ho lahir di Maluku Tenggara pada 1 Januari 1960.