Penetapan Johnny sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung turut diwarnai oleh isu politisasi karena ia menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Nasdem saat kasus itu bergulir.
3. Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej
Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej juga tersangkut kasus korupsi.
Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh KPK karena diduga menerima uang senilai total Rp 8 miliar dari seorang pengusaha bernama Helmut Hermawan.
Setelah hampir 8 bulan berjalan, Eddy diumumkan sebagai tersangka oleh KPK pada 7 Desember 2023.
Berbeda dengan Plate dan SYL, Eddy saat ini masih menghirup udara bebas dan belum ditahan oleh lembaga penegak hukum.
4. Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rabu (22/11/2023) lalu oleh Polda Metro Jaya.
Selain berurusan dengan polisi, Firli Bahuri juga diperiksa oleh Dewan Pengawas KPK.
Kemarin, Dewan Pengawas KPK telah menjatuhkan sanksi terberat kepada Firli Bahuri karena melakukan pelanggaran etik dengan meminta pengunduran dirinya.
Firli Bahuri kini tidak lagi menjabat Ketua KPK dan kasusnya masih terus berlanjut di kepolisian.
5. Anggota BPK Achsanul Qosasi
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi telah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung pada November 2023 lalu dalam kasus korupsi tower BTS Kominfo.
Dari hasil penyidikan diperoleh bukti bahwa dia menerima Rp 40 miliar di hotel mewah Grand Hyatt, Jakarta pada Selasa (19/7/2022) malam hari.